Warta
Duo Kakak-Beradik Comeback: Praggnanandhaa Mengalahkan Vidit, Vaishali Mengalahkan Salimova
Praggnanandhaa, si pemain gambit yang penuh keberanian. Foto: Maria Emelianova/Chess.com.

Duo Kakak-Beradik Comeback: Praggnanandhaa Mengalahkan Vidit, Vaishali Mengalahkan Salimova

NM_Vanessa
| 0 | Liputan Acara Catur

Duo kakak beradik GM Praggnanandhaa Rameshbabu dan GM-elect Vaishali Rameshbabu mencuri perhatian sebagai satu-satunya pemenang dalam babak ketiga Turnamen Kandidat FIDE 2024.

Praggnanandhaa mengalahkan salah satu pemimpin turnamen, GM Vidit Gujrathi, dengan memainkan Gambit Schliemann untuk mengganggu lawannya yang lebih berpengalaman. GM Gukesh Dommaraju, Ian Nepomniachtchi, dan Fabiano Caruana terus berbagi pimpinan setelah masing-masing remis di babak ketiga.

Dalam Turnamen Kandidat Wanita FIDE, Vaishali mengorbankan tiga perwira dalam perburuan terhadap raja IM Nurgyul Salimova. GM Tan Zhongyi tetap menempati puncak klasemen setelah remis cepat dengan buah Hitam vs. GM Humpy Koneru

Babak keempat akan dimulai pada hari Senin, 8 April pukul 01:30 WIB dini hari.

Klasemen - Kandidat 

Klasemen - Kandidat Wanita 


Kandidat: Permainan Gambit Praggnanandhaa

Vidit vs. Praggnanandhaa: 0-1

Vidit dan Praggnanandhaa memiliki kebiasaan bermain catur agresif satu sama lain. Dari tujuh pertandingan klasik di mana mereka berhadapan, enam di antaranya berakhir dengan kemenangan, dengan rasio kemenangan yang sama 3-3.

Sekali lagi, Praggnanandhaa datang dengan kejutan besar. Dia memainkan Deferred Schliemann, mendorong pion-f nya maju di awal permainan untuk menggoncangkan Pembukaan Spanyol yang biasanya tenang dan strategis menjadi wilayah gambit.

Persiapannya yang penuh semangat membuahkan hasil. Praggnanandhaa menyeimbangkan posisi sambil memperoleh keunggulan waktu 40 menit di pembukaan. Serangkaian langkah dinamis yang berapi-api muncul di papan saat kedua pemain berusaha mendapatkan inisiatif. Keadaan mulai berpihak pada Praggnanandhaa ketika dia menyerbu dengan pion-g nya ke sayap raja lawan sementara Vidit berjuang dengan tekanan waktu.

Pertarungan seru antara Praggnanandhaa dan Vidit adalah Game of the Day kami. Simak ulasan lengkap GM Rafael Leitao di bawah ini.

GM Rafael Leitao GotD

Apa ide berani dan kreatif yang akan dicoba Praggnanandhaa selanjutnya? Foto: Maria Emelianova/Chess.com.

Firouzja vs. Caruana: 1/2-1/2

Caruana unggul dalam skor klasik dengan lima kemenangan berbanding satu atas GM Alireza Firouzja. Ini adalah pertandingan lain di mana Firouzja tidak mampu menciptakan kekacauan dinamis yang dia sukai. Di pembukaan, Caruana memprovokasinya dengan memilih variasi 4...Kd4 di Sisilia Rossolimo.

Firouzja mencari cara untuk meningkatkan keunggulan kecilnya, tetapi Caruana menanggapi dengan dobrakan pion pusat yang tepat waktu. Meskipun Firouzja tidak ingin mengakui keseimbangan, itu menjadi tidak terhindarkan seiring permainan berlanjut ke ending.

Gukesh vs. Nepomniachtchi: 1/2-1/2

Di Tata Steel tahun ini, Gukesh dan Nepomniachtchi bertemu untuk pertama kalinya dalam pertandingan klasik. Gukesh berhasil menang dengan permainan taktisnya yang brilian

Di middlegame, Gukesh memberikan tekanan pada Nepomniachtchi, tetapi Nepomniachtchi berhasil bertahan. Mereka saling menukar perwira menuju ending, dan kemudian setuju untuk remis dalam posisi yang seimbang.

Abasov vs. Nakamura: 1/2-1/2

Pada bulan Februari, GM Hikaru Nakamura mengalahkan GM Nijat Abasov, meskipun bermain sebagai Hitam dan kalah dua pion di sebagian besar permainan. Akankah grandmaster Amerika ini mencoba lagi untuk meraih kemenangan dengan buah Hitam melawan pemain unggulan terendah?

Kali ini, tidak. Tidak ada yang ingin mengubah situasi hari itu. Abasov memilih setup yang solid dengan buah Putih, dan Nakamura mengikuti. Mereka mulai menukar materi dengan posisi yang simetris, dan permainan berakhir dengan hasil remis yang bisa ditebak.

Setelah itu, Nakamura berbagi tentang hal tersebut dalam ulasannya.

Di babak empat, Nakamura dan Praggnanandhaa—dua pemain yang mampu menghasilkan permainan yang sangat imajinatif—akan bertarung. Nepomniachtchi juga akan mendapat kesempatan untuk menyerang dengan buah Putih saat Vidit sedang pulih dari kekalahan yang sulit.


Kandidat Wanita: Pengorbanan Tajam Vaishali

Vaishali vs. Salimova: 1-0

Kedua pemain termuda dalam turnamen ini belum pernah bertemu dalam pertandingan klasik. Dengan memegang buah Putih melawan pemain terendah, apakah pertandingan ini akan memberikan kesempatan bagi Vaishali untuk bangkit dari kekalahan di babak kedua?

Dengan gaya menyerangnya yang khas, Vaishali menawarkan pengorbanan kuda dengan harapan membuka lajur menuju raja lawan. Ketika Salimova menolak pengorbanan tersebut, Vaishali tetap bersikeras, meluncurkan kudanya ke raja lawan—dengan dua tanda seru.

Dengan 14.Kxf7!!, kita melihat permainan agresif dari Vaishali

Meskipun Salimova berhasil menahan serangan mat, Vaishali mencapai ending dengan tiga pion ekstra.

Vaishali bangkit dengan permainan yang ambisius, siap mengorbankan perwira untuk memacu serangannya. Foto: Maria Emelianova/Chess.com.

Muzychuk vs. Lagno: 1/2-1/2

GM Anna Muzychuk unggul 3-1 melawan GM Kateryna Lagno. 10-kali remis di antara mereka menunjukkan bahwa mereka adalah lawan yang tangguh satu sama lain. Apakah Muzychuk akan mampu memanfaatkan keuntungan langkah pertamanya?

Meskipun permainan sebagian besar melibatkan pergerakan posisional yang seimbang, keadaan berubah ketika Lagno membuat kesalahan. Menteri dan benteng Muzychuk menyerang baris belakang Hitam, namun akhirnya grandmaster Ukraina ini melewatkan kesempatan untuk memburu raja lawan.

Lei vs. Goryachkina: 1/2-1/2

GM Lei Tingjie juga tertular "virus" gambit, memilih untuk mencoba Gambit Evans dalam pertarungan krusial melawan unggulan teratas.

GM Aleksandra Goryachkina terkejut, menghabiskan 35-menit untuk menyesuaikan diri di awal permainan. Lei berusaha membuka permainan dan menciptakan tekanan di seluruh papan. Namun, Goryachkina berhasil menstabilkan posisinya dengan manuver yang masuk akal dan pertukaran yang tepat waktu.

Pertandingan antara dua unggulan teratas. Foto: Maria Emelianova/Chess.com.

Humpy vs. Tan: 1/2-1/2

Humpy memiliki keunggulan atas Tan dengan tiga kemenangan dan satu remis dari empat pertandingan klasik sebelumnya. Bagaimana cara pemimpin turnamen menghadapi permainan ini?

Sementara Humpy menginvestasikan sebagian besar waktunya, Tan menggunakan waktu increment untuk memandu permainan menuju remis cepat.

Tan berhasil menetralkan permainan sebagai Hitam melawan rival berbahaya dan tetap memimpin turnamen. Foto: Maria Emelianova/Chess.com.

Di babak keempat, Lagno akan bermain dengan buah Putih melawan Tan. Bisakah dia memperlambat sang pemimpin turnamen? Sementara itu, Goryachkina menghadapi Vaishali setelah meraih kemenangan yang menginspirasi.

Anda dapat menonton video rekap Turnamen Kandidat di playlist kami. (klik di sini).

Cara Menonton Kandidat
Anda dapat menonton Turnamen Kandidat FIDE 2024 di YouTube dan Twitch Chess24 Indonesia. Permainan juga dapat diikuti melalui Halaman Acara kami.

Siaran langsung dipandu oleh WIM Chelsie Monica dan IM Muhammad Lutfi Ali.

Turnamen Kandidat FIDE adalah salah satu turnamen paling penting dalam kalender FIDE. Para pemain bertarung untuk memperoleh kesempatan berkompetisi dalam pertandingan Kejuaraan Dunia FIDE selanjutnya melawan sang Juara Dunia saat ini, GM Ding Liren dan Ju Wenjun.


Liputan harian:

Pratinjau:

NM_Vanessa
NM Vanessa West

Vanessa West is a National Master, a chess teacher, and a writer for Chess.com. In 2017, they won the Chess Journalist of the Year award.

You can follow them on X: Vanessa__West

Selengkapnya dari NM NM_Vanessa
Nakamura Tak Terhentikan vs. Nihal, Naroditsky Mengalahkan Sevian

Nakamura Tak Terhentikan vs. Nihal, Naroditsky Mengalahkan Sevian

Sevian Mengalahkan Firouzja; Nakamura, Nihal, dan Naroditsky Melaju ke Semifinal

Sevian Mengalahkan Firouzja; Nakamura, Nihal, dan Naroditsky Melaju ke Semifinal