Nepomniachtchi Meningkatkan Keunggulan Lebih Jauh Saat Caruana Kalah Dari Duda

Dengan empat babak tersisa, GM Ian Nepomniachtchi unggul 1.5 poin dari Turnamen Kandidat 2022 di Madrid. Hasil remis melawan GM Teimour Radjabov sudah cukup, karena GM Fabiano Caruana berakhir kalah dari GM Jan-Krzysztof Duda.

GM Ding Liren dan Hikaru Nakamura, yang masing-masing mengalahkan GM Richard Rapport dan GM Alireza Firouzja, mengejar Caruana di peringkat kedua. Babak 11 akan dimulai pada hari Kamis.

Nepomniachtchi berada di ambang kemenangan setelah meningkatkan keunggulannya lebih jauh hari ini. Sementara kandidat yang lain sibuk mengalahkan satu sama lain, dia tetap tenang dan tenang, melakukan pekerjaannya sendiri, dan yang paling penting: dia tidak kalah.

Pemenang Turnamen Kandidat sebelumnya semakin dekat untuk memenangkan Turnamen Kandidat keduanya berturut-turut, suatu prestasi yang hanya dimiliki satu pemain dalam sejarah: GM Vasily Smyslov, yang menang pada tahun 1953 dan 1956. Boris Spassky, Viktor Korchnoi, dan Anatoly Karpov kemudian mengulanginya dalam pertandingan Kandidat. Ini adalah klub eksklusif yang Nepomniachtchi harapkan untuk bergabung.

Kekalahan Caruana sangat disambut baik oleh sang pemimpin turnamen dan juga bagi Duda, yang merupakan satu-satunya pemain yang belum memenangkan satu pertandingan pun. Kami sekarang memiliki tiga pemain di peringkat kedua, dan pertarungan untuk tempat kedua mungkin menjadi cukup relevan jika juara dunia akhirnya memilih untuk tidak mempertahankan gelarnya.

Peraturannya, hanya menetapkan tiebreak catur cepat/kilat jika terjadi seri untuk peringkat pertama. Jika Nepomniachtchi memenangkan turnamen dan ada seri untuk peringkat kedua, tiebreak nya adalah 1) Sonneborn-Berger, 2) jumlah kemenangan, 3) hasil pertandingan di antara para pemain yang terlibat dalam poin yang sama, dan 4) undian. (Dan jika Anda ingin tahu, jika empat babak tersisa hanya akan berakhir remis, Caruana akan berada pada posisi teratas di S.B. dengan margin terkecil.)

Nepomniachtchi-Radjabov ½-½

Sepertinya Nepomniachtchi akan remis untuk menuju kemenangan turnamen, dan siapa yang bisa menyalahkannya? Hari ini, dia sekali lagi menjadi yang pertama selesai saat dia bermain remis dengan Radjabov dalam dua jam 25 menit.

Bergabung dengan siaran Chess.com setelah pertandingan, Nepomniachtchi ditanya bagaimana perasaannya. Jawaban cepatnya: "Tidak tahu!"

Dia kemudian melanjutkan untuk membahas permainan, mengatakan bahwa dia telah melihat variasi dari Catalan ini dari sisi hitam ketika mempersiapkan pertandingan di tahun 2021. 

"Saya pikir 16.Ge3 ini adalah langkah yang sangat rumit; Saya pikir 16…Ma5 adalah langkah tidak akurat," kesimpulannya, tetapi di atas papan dia gagal untuk mendapatkan keuntungan: "Entah bagaimana ternyata apa yang dia lakukan cukup masuk akal. Mungkin saya memenangkan pion di c4 tetapi saya tidak pernah bisa menemukan cara. Mungkin ini tidak cukup baik untuk Putih."

Apakah dia bermain aman? "Jelas, mengingat situasi turnamen, saya tidak berpikir untuk mengambil risiko besar, tetapi bagaimanapun saya mencoba untuk mendapatkan sesuatu dari pembukaan. Anda tahu, sepertinya saya melakukannya, tetapi itu harus dianalisis."

Nepomniachtchi kemudian ditanya permainan mana yang paling dia puas sejauh ini, dan dia menyindir: "Saya merasa puas karena hanya tinggal empat babak lagi! Itulah satu-satunya hal yang benar-benar menghangatkan hati saya."

Saya merasa puas karena hanya tinggal empat babak lagi!
—Ian Nepomniachtchi

Anotasi oleh GM Rafael Leitao.

Nakamura-Firouzja 1-0

Sementara Nepomniachtchi menyatakan bahwa dia pada dasanya menghabiskan hari-hari istirahatnya di tempat tidur, Nakamura memiliki hal-hal yang lebih penting untuk dilakukan: membuat penggemarnya senang. Seperti yang dijanjikan, dia bermain dan streaming (tahap 1) Titled Tuesday minggu ini dan selesai di tempat ketiga di sana. Keesokan harinya, dia melanjutkan Kandidat dan memainkan permainan yang sangat baik.

Hikaru thought it was round 12 of Titled Tuesday.

— Anish Giri (@anishgiri) June 29, 2022

Tanda-tanda ambisi pertama Firouzja datang dengan pilihannya yaitu pembukaan Najdorf. Nakamura membawanya keluar dari (sebagian besar) persiapannya dengan pergi ke variasi 6.Ge3 e5 7.Kf3 yang tenang, yang hanya pernah dia mainkan sekali sebelumnya dalam karirnya, pada tahun 2013.

Firouzja mulai berpikir, menghindari variasi utama (dimulai setelah 7...Ge7) dan melangkah 7...Kc6. Dalam wawancara pasca pertandingannya, Nakamura mengatakan bahwa setelah 8.Gc4 Ge6 dia mulai merasa bahwa Firouza mencoba untuk mengubah posisi menjadi salah satu game dari World Blitz di Moscow tahun 2019, sebuah komentar yang sedikit membingungkan ketika dia bermain h2-h3 sedini langkah keempat dalam game itu.

Bagaimanapun, Nakamura sekali lagi ingin menghindari niat lawannya dan melangkah 9.Kd5. Selangkah kemudian, dia menghabiskan 31 menit sebelum menukar di f6, ketika Firouzja menunjukkan ambisi lebih lanjut dengan mengambil f6 dengan pion—sebuah langkah novelty.

Posisi setelah 10...gxf6.

"Ketika dia berpikir untuk mengambil f6 dengan pion, dia berpikir bahwa posisinya lebih baik. Dia berusaha untuk menekan dan mencari kemenangan," kata Nakamura. "Lalu dia harus menyadari bahwa dia sedikit lebih buruk dan saya pikir secara mental sangat sulit baginya untuk pulih dari itu, dan dia kalah tanpa perlawanan."

Dinamika pion sentral dan lajur-g yang terbuka tidak memiliki efek yang diinginkan bagi pemain Prancis-Iran itu, terutama ketika ia memainkan 11...Ke7 daripada langkah yang disarankan oleh Nakamura 11...Ka5. Setelah Hitam mengambil b3 dan mendorong d5, dia pada dasarnya memiliki bangunan Sveshnikov yang tidak terlalu bagus, di mana dalam variasi yang sama Hitam seringkali dapat rokade panjang.

Firouzja tidak bisa menggerakkan pionnya, dan harus melakukan rokade pendek serta kehilangan kendali atas lajur-d. Setidaknya secara visual, mimpi terburuknya telah menjadi kenyataan.

Namun, posisinya akan tetap dapat dimainkan jika 21...a5 dimainkan, untuk mencegah Putih melindungi pion bebas c5 nya dengan pion-b.

Firouzja bagaimanapun telah melihat taktik yang akan memberinya pertukaran. Dengan kuda yang sangat brilian mencapai petak-f5, Nakamura tidak ragu untuk membiarkan "kehilangan" kualitas dalam pertukaran itu.

Anotasi oleh GM Rafael Leitao.

"Sepertinya permainan cukup lancar secara keseluruhan, meskipun kami berdua menggunakan waktu yang lama di pembukaan," kata Nakamura. "Saya tidak tahu apakah Titled Tuesday merupakan persiapan yang bagus, tetapi karena bermain kilat saya mengambil d4 kemudian menuju 24.Kf5 tanpa benar-benar berpikir. Jika saya tidak bermain kilat kemarin mungkin saya akan menggunakan lebih banyak waktu untuk melakukannya."

"Jika dia tidak memenangkan babak terakhir kemarin, saya tidak begitu yakin dia akan melakukan apa yang dia lakukan hari ini. Tetapi setelah dia menang, dia ingin mencoba untuk bermain agresif dan seperti yang telah kita lihat sekarang, dalam pertandingan saya melawan Teimour, Alireza melawan saya hari ini, dan Fabiano melawan Duda, Anda mencoba bekreasi dengan Hitam dan hal-hal buruk tampaknya terjadi."

Anda mencoba berkreasi dengan Hitam dan hal-hal buruk tampaknya terjadi.
—Hikaru Nakamura

You could be tied for 2nd place and Magnus might not play, thoughts?
Hikaru: I literally don't care. pic.twitter.com/zE7iRQKXQp

— Chess.com (@chesscom) June 29, 2022

Rapport-Ding 0-1

Selain Caruana dan Nepomniachtchi, Ding kini menjadi pemain ketiga yang meraih dua kemenangan beruntun di turnamen ini. Seperti dalam turnamen kandidat sebelumnya, putaran keduanya sudah terlihat jauh lebih baik untuknya.

Pertandingannya dengan Rapport adalah salah satu permainan terliar dalam turnamen, dan juga salah satu yang dimainkan dengan sangat baik oleh grandmaster China tersebut, ia mengatakan: "Hari ini saya pikir saya bermain sangat baik sepanjang permainan."

Sementara Rapport sekali lagi ragu-ragu sedikit di awal pembukaan (membutuhkan waktu satu setengah menit di 3.Gb5), Ding tampak bermain agresif sejak awal, mendorong pion di kedua sisi papan. Setelah itu, dia mengungkapkan bahwa dia telah mempersiapkan ini beberapa waktu lalu dan dia tahu ide dari manuver Ba8-b8-b7. "Idenya adalah untuk menunda rokade," jelasnya.

Pada langkah ke-21, Rapport mengorbankan pion-c3 untuk memajukan f2-f4, dan itu sama sekali bukan ide yang buruk. GM Daniel Naroditsky: "Saya pikir Richard entah bagaimana, ia membuat lemonade dari lemon di sini!"

Pemain Hungaria memenangkan kembali pion pada langkah ke-27, setelah itu pertempuran berubah menjadi permainan tengah yang sangat liar dengan raja Hitam tetap berada di tengah. Dan kemudian Rapport memainkan pengorbanan perwira yang menarik dan mencoba untuk mengambil keuntungan dari itu.

Di sini Rapport memainkan 33.Kc4 yang menakjubkan!?

Ding berkata tentang 33.Kc4: "Tentu saja aku tidak melihatnya!" Dia terpaksa mengembaklikan pertukaran dengan cepat, sebuah tanda bahwa dia menghitung dengan baik. Dia masih memiliki dua perwira kecil untuk melawan benteng dan pion Putih.

Rapport melanjutkan dengan penuh semangat dan memberikan pengorbanan pion lainnya, tetapi Ding bertahan dengan langkah 41…Kd3!, yang sangat bagus.

Posisi setelah 41...Kd3.

Ini adalah momen kunci dari permainan, dan sejujurnya, juga momen manajemen waktu yang buruk oleh pemain Hungaria. Setelah mendapatkan penambahan waktu, dia hanya menggunakan 65 detik untuk memilih 42.Bc3, di mana satu-satunya langkah untuk menjaga posisi tetap seimbang adalah: 42.Ge7!.

Saat itu, Ding hanya memenangkan pion lain dan mendapatkan serangan berbahaya di lajur-b. Sekali lagi Rapport gagal dalam percobaan terbaik (45.Bd1), dan akan kalah dalam beberapa langkah berikutnya. Dia berhasil mencapai ending gajah belang, tetapi itu tidak bisa menyelamatkannya. Hebatnya, sepanjang permainan gajah petak terang Ding, tidak melakukan satu langkah pun.

Duda-Caruana 1-0

Duda baru saja kalah dua game berturut-turut, berada di posisi terakhir, dan belum pernah mengalahkan Caruana dalam pertandingan catur klasik. Itu tidak menghentikannya untuk menang dengan meyakinkan hari ini, dibantu oleh permainan yang sedikit berisiko tetapi juga agak membingungkan dari grandmaster Amerika itu, dengan pembukaan Italia.

Dalam kursus online tentang 1.e4, GM Anish Giri mengatakan 9...Ge6 mungkin sedikit tidak akurat, karena memungkinkan Putih untuk memakan e6 diikuti Ge3 (kudanya belum di d2!), di mana dia bisa mengambil e3 dengan benteng untuk menghindari pion-e tumpuk.

Duda tampaknya tidak terlalu setuju dengan argumen itu dan malah memilih 11.b4, ketika Caruana membalas dengan manuver standar Kf6-h5-f4.

Posisi setelah 13.Kf1.

Di sini permainan berlanjut 13...Mf6 14.Gxf4 Mxf4 15.Mb3 dan Putih memiliki keunggulan jangka panjang. Menurut Giri, dalam posisi seperti itu menteri hitam salah tempat di-f4: "Idealnya, Hitam ingin merebut kembali kuda di-f4 dengan benteng, dan kemudian menteri berada pada sekitar petak f7-h5."

Segalanya segera menjadi buruk bagi Hitam ketika kudanya terdampar di tepi papan, dan GM Belanda juga mentweet: "Peluang Fabi untuk memenangkan Kandidat bahkan lebih rendah daripada peluang kuda-a5 untuk kembali ke permainan."

Meski begitu, permainan semakin seru saat Caruana melepaskan pion-g miliknya. Jelas bahwa dia akan mencoba untuk menang dengan buah Hitam, entah bagaimana dia harus mengejar Nepomniachtchi.

Caruana plays the aggressive 17...g5 initiating a kingside attack.

"This is very difficult to calculate," says 🎙️ @GM_Hess.

"This is scary. You can't hide under the eval bar if you're Duda," explains 🎙️ @GmNaroditsky. #FIDECandidates pic.twitter.com/27P9PMkdeD

— ChesscomLive (@ChesscomLive) June 29, 2022

Sekitar langkah ke-18, engine menunjukkan evaluasi yang sangat tinggi untuk Putih, mendekati keunggulan dua pion. Ternyata, sayap raja dapat dipertahankan dengan mudah, sementara Hitam memiliki kuda di-a5 dan pion tumpuk.

Ketika Nepomniachtchi berada di studio, permainan telah mencapai langkah ke-24. Dia juga segera mencatat tentang kuda di-a5, dan berkata: "Saya pikir Fabiano memainkan variasi ini dengan cukup ambisius."

Duda menemukan 24.h4! yang luar biasa! dan mendapatkan posisi menang, tetapi beberapa manuver kemudian, dia mulai meragukan dirinya sendiri. Terlihat kecewa di depan kamera, dia tidak senang dengan apa yang terlihat di 36.Kh7!?, dan sepertinya dia berpikir dia telah merusaknya ketika dia harus menukar dan mengembalikan kudanya.

Sambil menggelengkan kepalanya, Duda kemudian menemukan langkah terbaik, 39.f4!. Caruana, dengan sekitar satu setengah menit untuk dua langkah sebelum penambahan waktu, memainkan langkah yang langsung menyebabkan kalah perwira, dan menurut engine, Putih masih tetap menang. Satu perwira ditukar dengan dua pion, Caruana terus berjuang tetapi tidak berhasil.

Anotasi oleh GM Rafael Leitao.

Klasemen Sementara Setelah Babak 10

Pairing Babak 11

Liputan sebelumnya:

• Nepomniachtchi Semakin Mendekati Juara Setelah Remis Melawan Caruana
• Nepomniachtchi Meningkatkan Keunggulan Dengan Remis Cepat Saat Nakamura Mengalahkan Caruana
• Nepomniachtchi & Caruana Menang Lagi untuk Perpanjang Keunggulan di Turnamen Kandidat
• Nepomniachtchi, Caruana Memenangkan Babak 6 dengan Sangat Spektakuler
• Nepomniachtchi Pertahankan Posisi Puncak Klasemen di Madrid
• Nepomniachtchi Mengalahkan Firouzja, Kini Menjadi Satu-Satunya Pemimpin
• Nakamura Bertahan secara Mengesankan pada Hari yang Penuh dengan Hasil Remis
• Caruana dan Nepomniachtchi Menang, dan akan Bertarung untuk Menjadi Pemimpin
• Turnamen Kandidat FIDE 2022: Informasi dan Regulasi
• Caruana To Play His 4th Candidates: 'I Don't Actually Look At The Prize Fund'
• Which Candidate Has The Best Post-Pandemic Performance Rating
• Who Will Win The Candidates: The Case For Each Player
• Who Will Win The 2022 Candidates?