PBG Alaskan Knights Tampil Mengesankan di Hari Pertama Global Chess League 2024
PBG Alaskan Knights memulai musim kedua Tech Mahindra Global Chess League dengan kemenangan besar 15-3 atas juara bertahan Triveni Continental Kings. Format waktu tanpa increment, yaitu 20 menit per pertandingan menghasilkan beberapa permainan penuh ketegangan dan keseruan pada hari pertama di London.
Dua tim lain yang juga mencatat kemenangan dan berbagi posisi kedua adalah American Gambits, yang menang 11-6 atas Mumba Masters, serta Alpine Sg Pipers yang berhasil mengalahkan Ganges Grandmasters dengan skor yang sama.
Hari kedua akan dimulai pada hari Jumat, 4 Oktober pukul 19:00 WIB.
Klasemen Hari Ke-1
Suasana penuh semangat terasa di London saat musim kedua Global Chess League dimulai, baik di kalangan penyelenggara, pemain, maupun penggemar. Semua orang tampak antusias melihat liga ini berlanjut setelah setahun, dan meskipun terbilang baru, liga ini sudah mulai menempatkan diri sebagai ajang besar di dunia catur. Saya mendengar ada puluhan wartawan yang mendaftar untuk liputan, dengan jurnalis yang datang dari Kanada hingga India.
Musim pertama diadakan tahun lalu di Dubai. Beberapa hal unik dari liga ini masih tetap ada, dan para penggemar mungkin butuh sedikit waktu untuk terbiasa. Misalnya, kemenangan dengan buah Hitam bernilai lebih tinggi daripada buah Putih (empat poin vs. tiga poin, dan satu poin untuk hasil remis). Semua pemain di tim bermain dengan warna yang sama di setiap papan (karena format double round-robin), dan pemain hanya bertanding dengan kategori yang sama (misalnya, "ikon" di papan utama hanya melawan ikon lain, dan pemain wanita hanya melawan wanita). Selain itu, pertandingan dimulai secara bertahap, tidak serentak.
Saat para pemain duduk di papan masing-masing, setelah perkenalan oleh WGM Keti Tsatsalashvili, rasanya sedikit aneh melihat wasit memulai dua pertandingan terlebih dahulu, kemudian dua lagi beberapa menit kemudian, dan sisanya menyusul. Ini dilakukan supaya penonton tidak melewatkan terlalu banyak momen di bagian pembukaan jika semua pertandingan dimulai bersamaan. (Baca artikel ini untuk informasi lebih lanjut tentang format unik acara ini.)
Siaran langsung menjadi fokus utama acara ini, dan semua hal tampaknya disesuaikan untuk itu. Tim komentator terdiri dari beberapa nama besar seperti GM David Howell, IM Jovanka Houska, Tania Sachdev, Sagar Shah, dan FM James Canty. Menariknya, turnamen ini disiarkan di Kick.com, platform yang baru muncul setelah Twitch dan YouTube. Beberapa streamer catur terkenal, termasuk GM Hikaru Nakamura, kini juga menggunakan Kick.
Area pertandingan, Light Auditorium di Friends House di Euston Road terlihat sangat megah. Dengan papan sponsor yang berjejer di sekeliling arena dan layar LED besar tergantung di tengah, atmosfernya mirip dengan pertarungan tinju. Saya melihat ada sekitar dua puluh kamera, mulai dari PTZ berkualitas tinggi hingga ponsel di tripod. Sebelum pertandingan dimulai, logo acara diproyeksikan ke papan catur – banyak sekali detail kecil yang menarik perhatian. Di hari pertama, sekitar seperlima dari 500 kursi yang tersedia terisi, tapi untuk Sabtu dan Minggu, tiket sudah habis terjual.
Saya sudah jarang bepergian ke turnamen catur, tapi setelah menyaksikan babak pertama ini, saya senang memutuskan untuk datang ke sini. Salah satu alasannya adalah karena penyelenggara dengan baik hati mengizinkan saya memperkenalkan buku baru saya, The Chess Revolution, saat acara pembukaan pada Rabu malam (diadakan di Merchant Taylors' Hall yang indah).
Acara pembukaan juga diisi dengan pidato dan kuis trivia, diikuti sajian makanan dan minuman khas India. Para pemain sudah mengenakan seragam tim masing-masing, namun saya perhatikan ada beberapa yang masih perlu waktu untuk lebih akrab satu sama lain. Bagaimanapun, beberapa dari mereka mungkin belum terlalu mengenal rekan satu timnya.
American Gambits 11-6 Mumba Masters
GM Ramesh RB, pelatih terkenal yang telah melatih banyak pemain top India, kini menjadi kapten tim American Gambits di London. Pada hari pertama, ia membahas tentang pentingnya membangun kekompakan tim. Dia mengatakan bahwa para pemainnya berasal dari negara yang berbeda-beda. Mengenai pemain "ikon" timnya, GM Hikaru Nakamura, Ramesh mengatakan: "Dia sangat baik dalam beradaptasi dengan tim, jadi tidak ada masalah dengan sikap. Para pemain sangat ramah satu sama lain dan berusaha memberikan dukungan terbaik."
Pendekatan positif ini terbukti efektif, dengan nama tim yang terinspirasi sebagian dari serial Netflix The Queen's Gambit. Mereka memulai dengan kemenangan telak 11-6 atas Mumba Masters, meraih tiga kemenangan, satu kekalahan, dan dua hasil remis.
Global Chess League juga mengadopsi beberapa elemen dari olahraga lain, salah satunya adalah pemilihan Man of the Match di setiap pertandingan. GM Jan-Krzysztof Duda adalah pemain pertama yang mendapatkan gelar ini setelah berhasil mengalahkan GM Vidit Gujrathi dengan serangan raja yang brilian.
“Saya sangat senang bisa menang di pertandingan pertama saya di Global Chess League, karena musim lalu saya tidak berhasil melakukannya," kata Duda. "Pertandingan ini sangat menegangkan, dengan musim baru, tempat baru, semuanya baru. Saya senang dengan pilihan pembukaan saya, dan berharap bisa membuat lawan berpikir lama. Saya sempat ragu dengan pengorbanan ini, tapi merasa itu cukup berbahaya bagi lawan, jadi saya memutuskan untuk mencobanya dan melihat hasilnya."
Pertandingan ini sangat menegangkan, dengan musim baru, tempat baru, semuanya baru.
—GM Jan-Krzysztof Duda
Berikut permainannya, dengan penjelasan lengkap dari GM Dejan Bojkov:
Helping his team to a win in the opening game, Jan-Krzysztof Duda seemed quite happy 🙌#TheNextMove #TechMGCL #UMMvAG | @tech_mahindra | @tech_mahindra | @GM_JKDuda | @AmericanGambits | @FIDE_chess | @chesscom | @chesscom_in | @JioCinema pic.twitter.com/Lw7f22wHzA
— Tech Mahindra Global Chess League (@GCLlive) October 3, 2024
GM Jonas Bjerre, yang memenangkan liga tahun lalu dalam pertandingan sudden-death terakhir, memulai musim baru dengan kemenangan spektakuler lainnya. Kali ini, dia mengalahkan GM Raunak Sadhwani:
Alpine Sg Pipers 11-6 Ganges Grandmasters
Meskipun skor akhirnya 11-6, Alpine Sg Pipers mencapainya dengan cara yang berbeda. Mereka berhasil memenangkan dua pertandingan dengan buah Hitam, yang memberi mereka delapan poin, serta tiga hasil imbang, hanya kalah satu dengan buah Hitam. Dua pemain utama dalam pertandingan ini adalah mantan rival di Kejuaraan Dunia 2013 dan 2014, meskipun kali ini pertandingan berjalan kurang sengit.
Nothing to separate the 🐐's!#TheNextMove #TechMGCL #GGvSG@GangesGMs | @AlpineSGPipers | @MagnusCarlsen | @vishy64theking pic.twitter.com/c23ORg3zev
— Tech Mahindra Global Chess League (@GCLlive) October 3, 2024
Di sini, GM Richard Rapport menjadi Man of the Match untuk Pipers berkat kemenangannya melawan GM Parham Maghsoodloo, yang bermain cukup baik tetapi di satu titik melakukan blunder materi:
GM Hou Yifan meski sudah jarang bermain catur, ia tetap menjadi lawan yang tangguh. Setelah sebelumnya bermain di musim pertama, senang rasanya melihatnya kembali. Pada pertandingan ini, mantan juara dunia wanita tersebut berhasil mengalahkan GM Vaishali Rameshbabu, meskipun sempat berada dalam posisi sulit di pembukaan:
PBG Alaskan Knights 15-3 Triveni Continental Kings
PBG Alaskan Knights adalah satu-satunya yang berhasil mempertahankan rekor tak terkalahkan, dengan tiga kemenangan menggunakan buah Hitam dan tiga hasil seri. Bahkan, mereka sempat berpeluang meraih skor 18-2 ketika GM Anish Giri berada dalam posisi menang melawan GM Alireza Firouzja.
Langkah ke-36 Giri sangat menarik untuk ditampilkan, meskipun akhirnya tidak menghasilkan kemenangan:
Dua GM Azerbaijan, Teimour Radjabov dan Shakhriyar Mamedyarov dikenal sebagai sahabat baik, dan banyaknya hasil remis di antara mereka selama bertahun-tahun bukanlah kebetulan. Namun kali ini, bermain di tim yang berbeda, mereka harus saling bersaing, dan Mamedyarov berhasil meraih kemenangan. "Dalam permainan klasik, saya yakin dia bisa menemukan pertahanan yang baik, tapi dengan kontrol waktu ini, dia melewatkan beberapa langkah dan saya mendapatkan posisi menang di middlegame," ujarnya.
When discussing Chess is your favourite thing 😂#TheNextMove #TechMGCL | @FIDE_chess | @balanalaskank | @trivenickings | @chesscom | @chesscom_in | @anishgiri pic.twitter.com/V5SQp4qKwg
— Tech Mahindra Global Chess League (@GCLlive) October 3, 2024
Bagaimana cara menontonnya?
Anda dapat menonton acara ini di Kick. Permainan juga bisa dilihat di halaman acara kami.
Tech Mahindra Global Chess League 2024 terdiri dari babak penyisihan grup dan final yang diperebutkan oleh dua tim teratas. Dalam setiap pertandingan, semua anggota tim bermain dengan warna buah yang sama. Setiap permainan berlangsung dengan kontrol waktu 20 menit tanpa increment.
Liputan sebelumnya: