Dominasi Abdusattorov di Hari Pertama Tata Steel Chess India - Carlsen, Wesley So, dan Narayanan Mengejar
GM Nodirbek Abdusattorov menjadi pemimpin tunggal pada Tata Steel Chess India Open Rapid 2024 setelah mengalahkan GM Vincent Keymer dan Praggnanandhaa Rameshbabu pada hari pertama untuk mencetak 2.5/3 di Kolkata. GM Magnus Carlsen, Wesley So, dan Narayanan S.L. hanya setengah poin di belakang.
Di Tata Steel Chess India Women's Rapid 2024, GM Aleksandra Goryachkina, GM Kateryna Lagno, dan IM Vantika Agrawal memimpin dengan skor 2/3, meskipun hasilnya bisa saja berbeda karena GM Alexandra Kosteniuk sempat berada di posisi unggul sebelum kalah dari Goryachkina dan berhasil keluar dari posisi kalah melawan Vantika.
Hari kedua dimulai pada Kamis, 14 November pukul 15:30 WIB.
- Magnus Carlsen Kembali ke Kolkata
- Rapid Terbuka: Abdusattorov Bertahan dari Awal yang Sulit untuk Memimpin
- Rapid Wanita: Goryachkina, Lagno, dan Vantika Memimpin
Magnus Carlsen Kembali ke Kolkata
Tata Steel Chess India kembali untuk edisi kelimanya di Kolkata, India, dengan lokasi baru tahun ini, yaitu Dhono Dhanyo Auditorium. Sekali lagi, ada dua kategori dengan 10 pemain, Terbuka dan Wanita, di mana lima bintang India berhadapan dengan lima pemain dari berbagai belahan dunia.
Sejak pertama kali diadakan pada 2018, peran India dalam dunia catur semakin berkembang pesat. Juara Dunia ke-15, Viswanathan Anand, yang hadir dalam siaran langsung berkomentar, “Turnamen ini semakin penting, seiring dengan semakin pentingnya pemain-pemain yang berpartisipasi!"
Sorotan utama tahun ini adalah kembalinya peringkat satu dunia, Magnus Carlsen, yang pernah bermain di turnamen ini dan memenangkannya pada 2019. Saingan terberatnya mungkin adalah peringkat empat dan enam dunia, GM Arjun Erigaisi dan Abdusattorov.
Di upacara pembukaan, Carlsen berbicara tentang tantangan melawan para pemimpin generasi muda:
"Saya selalu senang menguji diri melawan generasi muda dan ingin melihat seberapa jauh mereka berkembang sejak terakhir kali kami bertemu. Biasanya mereka berkembang pesat, tetapi belum selalu cukup. Selain itu, saya sangat menantikan bertemu semua penggemar catur India. Suasananya sangat ramai, itu sebabnya saya tidak hadir setiap tahun, tapi setiap kali datang selalu menyenangkan."
Saya selalu senang menguji diri melawan generasi muda dan ingin melihat seberapa jauh mereka berkembang sejak terakhir kali kami bertemu.
—Magnus Carlsen
Di pembukaan, Carlsen bertemu dengan Anish Sarkar, seorang anak berusia tiga tahun dengan rating 1555 yang mengidolakan GM Anish Giri.
Kids these days!😅🤷♂️ https://t.co/C1mrxxdwo4
— Anish Giri (@anishgiri) November 13, 2024
Carlsen berkomentar, "Sungguh luar biasa mengetahui level yang dia capai—saya punya keponakan yang akan berusia empat tahun, dan dia anak yang cerdas, tapi saya tidak melihatnya mencapai rating 1500 dalam waktu dekat!"
Tidak lama setelahnya, kita bisa melihat sendiri yang Carlsen maksud tentang “ramainya” bertemu penggemar yang sangat antusias di Kolkata.
When @MagnusCarlsen arrives at the venue in Kolkata! #TataSteelChessIndia pic.twitter.com/xjmn8Xy529
— chess24 (@chess24com) November 13, 2024
Ini akan menjadi lima hari yang spektakuler—tiga hari catur cepat (25+10) diikuti dua hari catur kilat (3+2), dengan dua turnamen terpisah untuk skor dan hadiah. Mari kita mulai aksinya!
Rapid Terbuka: Abdusattorov Bertahan dari Awal yang Sulit untuk Memimpin
Di babak pertama, Abdusattorov memberikan keunggulan ruang bagi lawannya, GM Daniil Dubov, tapi berhasil bertahan. Kemudian di babak kedua, dia berada di bawah tekanan dan bahkan sempat kalah melawan Keymer.
Dia hanya kehilangan satu pion, namun akhirnya bisa menang setelah Keymer membuat kesalahan fatal dengan langkah 61.Rd2?, dan Abdusattorov memanfaatkan kesempatan dengan 61...Kh6! untuk memaksa Keymer menyerah.
Di game ketiga dan terakhir hari itu, Abdusattorov tampil seperti biasanya, memanfaatkan kesalahan Praggnanandhaa untuk menang dengan meyakinkan dan mengambil alih pimpinan turnamen.
Praggnanandhaa sebenarnya mengawali hari dengan baik ketika nyaris mengalahkan Carlsen, awalnya menang satu pion dan hampir bisa meraih kemenangan penuh.
Alasan dia tidak memilih 32...Rf5! mungkin karena keduanya melewatkan bahwa setelah 33.Bxb7 Kc5 34.Kxd4+ Rxf4 35.Kxe6+. Langkah kemenangan satu-satunya bukanlah mengambil e6, tetapi memainkan 35...Re3!!, yang mengancam skakmat.
The zwischenzug 35...Ke3!!, threatening checkmate, is the move Pragg might have missed! pic.twitter.com/heS4lHDD0v
— chess24 (@chess24com) November 13, 2024
Carlsen kemudian melewatkan peluang singkat melawan GM Nihal Sarin, tetapi mengakhiri hari dengan kemenangan posisional melawan pertahanan Berlin dari GM Vidit Gujrathi, satu-satunya pemain yang tampil di seluruh lima edisi Tata Steel Chess India.
Magnus Carlsen beats Vidit for his first win of the 2024 edition of #TataSteelChessIndia! https://t.co/r81ohBcTQ7 pic.twitter.com/8g7F39iG3X
— chess24 (@chess24com) November 13, 2024
Itu menjadi Game of the Day kami, yang dianalisis oleh GM Rafael Leitao di bawah ini.
Dua pemain mengalami kekalahan di seluruh pertandingan hari pertama, di mana Vidit kalah lagi melawan Wesley So dalam endgame tricky menteri dan kuda, sementara Keymer, yang hampir mengalahkan Narayanan di game pertama, bermain terlalu kreatif dan akhirnya tersesat di permainan akhir.
Hari itu mencatat 10 hasil remis, tapi tetap penuh aksi spektakuler. Contohnya, langkah 49...Gg5!! dari Nihal yang membuat Anand berseru, “Ini jenius!”
Intinya adalah setelah 50.fxg5, Nihal bisa mengorbankan menterinya dengan 50...Mf2+! karena raja Hitam tidak memiliki petak lain, yang akan menghasilkan stalemate. Dubov mencoba menghindari trik itu, tetapi akhirnya permainan tetap berakhir dengan stalemate.
Bintang hari pertama adalah Arjun, yang baru saja mencapai rating 2800, dan bermain dengan gaya liar hingga menghasilkan tiga hasil remis yang luar biasa. Yang pertama adalah remis seru melawan Nihal, sedangkan di game kedua, Arjun memilih pembukaan berisiko melawan Vidit. Anand yang menyaksikan berkomentar:
"Sudah cukup jelas sekarang polanya. Dia selalu melakukan sesuatu untuk mengacaukan posisi, sedikit provokatif, meski menurut pandangannya mungkin tidak terlalu—pendapat bisa berbeda soal itu!—tapi dia melakukan ini terus-menerus, babak demi babak, turnamen demi turnamen, dan itu tampaknya berhasil. Dia seperti berkata, ayo bermain catur—tanpa pertempuran teoretis yang rumit."
Namun kali ini, Arjun mungkin terlalu berani saat memainkan 24...Kc8?, langkah yang bahkan tidak dilihat oleh Anand, yang menganggap 24...Bb8! sebagai satu-satunya langkah aman.
Arjun plays a move Anand didn't even see... but it's a blunder! #TataSteelChessIndia pic.twitter.com/jXkFX3Zgx4
— chess24 (@chess24com) November 13, 2024
Jika Vidit melanjutkan dengan 25.h3! kemungkinan besar dia akan menang, tetapi langkah 25.g3! melewatkan peluang serangan yang luar biasa.
Pendapat tentang Arjun yang menghindari teori agak terguncang ketika dia memainkan pembukaan Marshall yang terkenal sangat teoretis dalam game berikutnya melawan Narayanan. Benar saja, dia lupa urutan langkah dalam varian yang dikenal (oleh Anand) dan akhirnya berada dalam posisi kalah. Juara Dunia lima kali itu merasa bingung.
Anand: "There are positions which Arjun wanders into where he’s much worse, but they look happier than this position! He has play, he has dynamics, he might be worse, he might be even much worse, but he has got his thing. Why did he choose this position is a bit beyond me!" https://t.co/tcHo37Yneg
— chess24 (@chess24com) November 13, 2024
"Mungkin ini hanya pilihan acak,” komentar Anand untuk menjelaskan pilihan pembukaan Arjun, tetapi pada akhirnya, sepertinya ada metode di balik kegilaan itu, karena satu kesalahan oleh Narayanan dalam posisi yang sangat rumit membuat keunggulannya hilang, dan akhirnya pertandingan pun berakhir remis.
Jangan berharap Arjun akan terus bermain remis di hari-hari berikutnya.
Rapid Wanita: Goryachkina, Lagno, dan Vantika Memimpin
Pada tahun 2023, turnamen Terbuka dan Wanita diadakan terpisah dalam dua minggu sehingga turnamen Wanita mendapat perhatian penuh. Tahun ini, keduanya digelar bersamaan, yang sedikit mengurangi fokus, tapi tetap penuh aksi. Setelah hari pertama, tiga pemain memimpin dengan masing-masing satu kemenangan dan dua hasil remis.
Sekilas, Goryachkina terlihat melanjutkan performa hebatnya dari Shymkent Women's Grand Prix, namun sebenarnya tidak demikian. Di game pertama, ia nyaris kalah melawan Kosteniuk, yang di acara pembukaan mengatakan, "Catur tidak selalu membantu dalam kehidupan." Saat diminta penjelasan, ia menambahkan, "Catur hanyalah permainan, bukan hidup."
Ini mungkin lebih baik, karena Kosteniuk sempat unggul, kemudian kehilangan keunggulannya, lalu mendapatkannya kembali, tetapi akhirnya melakukan kesalahan fatal yang berujung pada skakmat menyakitkan.
Namun, Kosteniuk menemukan sedikit penghiburan di game selanjutnya melawan Vantika, di mana ia berhasil selamat dari posisi kalah dan memaksakan hasil remis.
Baik Vantika maupun Lagno meraih kemenangan dalam pertandingan ketat melawan GM Valentina Gunina, dengan Juara Dunia Blitz Wanita itu tetap mencatatkan rekor dengan kemenangan atas GM Vaishali Rameshbabu.
Masih ada dua hari lagi dan enam babak catur cepat sebelum juara Tata Steel Chess India tahun ini diumumkan.
Cara Menonton Tata Steel Chess India
Anda bisa menonton acara ini secara langsung di Twitch atau channel YouTube kami. Pertandingan juga tersedia di halaman acara Tata Steel Chess India.
Siaran langsung dipandu oleh IM Tania Sachdev dan GM Sahaj Grover, serta mantan Juara Dunia Viswanathan Anand dan IM Sagar Shah juga bergabung.
Tata Steel Chess India 2024 diadakan di Dhono Dhanyo Auditorium, Kolkata, pada 13-17 November, dengan kategori Terbuka dan Wanita yang masing-masing terdiri dari 10 pemain dan hadiah yang sama. Tiga hari pertama adalah catur cepat (hadiah pertama $10,000) dalam format single round-robin dengan waktu 25 menit + increment 10 detik per langkah. Dua hari terakhir adalah catur kilat (hadiah pertama $7,500) dalam format double round-robin dengan kontrol waktu 3+2.
Liputan Sebelumnya:
Colin McGourty led news at Chess24 from its launch until it merged with Chess.com a decade later. An amateur player, he got into chess writing when he set up the website Chess in Translation after previously studying Slavic languages and literature in St. Andrews, Odesa, Oxford, and Krakow.
