Nepomniachtchi Kembali Mengalahkan Ding di Game Kelima, Kini Unggul 3-2

Pemain dan official dikejutkan oleh turunnya salju, suhu dingin, dan angin kencang di Astana pada hari Sabtu, namun Kejuaraan Dunia FIDE 2023 semakin memanas. Pada game kelima, GM Ian Nepomniachtchi sekali lagi mendapatkan keunggulan saat dia memanfaatkan keunggulan di pembukaan dan waktu untuk menekan GM Ding Liren hingga pemain catur nomor-tiga dunia dari China tersebut, membuat beberapa kesalahan dan pada akhirnya menyerah.

Nepomniachtchi menunjukkan permainan yang mengesankan, dengan memainkan 22-langkah pertamanya dengan cepat, dan menyelesaikan pertandingan dengan waktu satu jam 22 menit ketika Ding menyerah pada langkah ke-48.

Komentator Chess.com GM Anish Giri menyimpulkan tentang permainan Ding hari ini: "Dia kalah hari ini. Dia telah membuat banyak kesalahan."

Skor pertandingan saat ini menjadi 3-2, dan Ding Liren akan mencoba untuk menyerang balik dengan buah Putih pada hari Minggu, 16 April pukul 16:00 WIB. 

Pertandingan Kejuaraan Dunia FIDE 2023 telah menjadi sangat klasik. Dari lima game yang sudah dimainkan, tiga di antaranya telah menghasilkan skor yang menentukan, yang lebih banyak daripada jumlah skor menentukan dalam gabungan pertandingan 2016 dan 2018.

Komentator Chess.com tidak bisa berhenti untuk membicarakan tentang seberapa "menakjubkan" pertandingan ini, dengan banyak aksi bagi para penggemar catur di setiap pertandingan.

GM Maurice Ashley juga setuju dan menuliskan di Twitter-nya:

Nepo bounces back with a victory to once again take a one point lead. With three wins in the first five games, this is shaping up to be one of the most dramatic World championship matches in recent memory. #NepoDing pic.twitter.com/gRBSgTiZ4R

— Maurice Ashley (@MauriceAshley) April 15, 2023

Pertandingan menjadi semakin sulit untuk diprediksi setelah lima babak. Bahkan, pertandingan ini memiliki lebih banyak plot twist daripada sebelumnya.

Call me elitist, but if you don't like this match, you are not a chess fan.

— Anish Giri (@anishgiri) April 15, 2023

Game kelima menggunakan pembukaan Ruy Lopez, yang sama dengan yang digunakan pada game kedua. Para pemain mengikuti permainan catur cepat yang dimainkan oleh Anish Giri, ketika ia kalah dengan buah Hitam melawan GM Alireza Firouzja dalam Final Champions Chess Tour tahun lalu. Pada saat konferensi pers, Nepomniachtchi mengakui bahwa ia telah mempersiapkan pembukaannya dan hanya menghabiskan beberapa menit pada 20 langkah pertama.

"Tentu saja posisinya sesuai dengan persiapan pembukaan saya, tetapi sebagian besar Ding memainkan langkah yang cukup masuk akal. Saya pikir itu hal yang normal."

Nepomniachtchi berpikir cukup lama pada langkah ke-24, di mana akhirnya dia berhasil mendapatkan inisiatif.

Giri: "I think the opening has worked out majestically for Ian. I think he couldn't have hoped for this in his wildest dreams. Ding has chosen the most uncomfortable setup with Bd8, Ne7. This is the clumsiest setup from all the options we were looking at"#NepoDing pic.twitter.com/wENysup7bk

— chess24.com (@chess24com) April 15, 2023

Nepomniachtchi mendapatkan posisi yang menyenangkan dengan peluang menyerang di sayap raja. Para komentator berpikir bahwa GM Rusia tersebut sempat kehilangan keunggulannya ketika ia memilih 27.Mg4 daripada 27.Mf3!.

Tetapi Ding melewatkan kesempatan untuk menyeimbangkan posisi pada saat krusial, di langkah ke-29.

"Saya pikir momen krusialnya adalah ketika saya seharusnya memainkan Mf6 bukan Kxf5. Saya melewatkan langkah g4, yang cukup kuat... ini adalah permainan bagus yang dimainkan olehnya," kata Ding.

"Mungkin ada cara yang lebih baik untuk bertahan sebagai Hitam, tetapi pada dasarnya saya bermain untuk menekan" kata Nepomniachtchi.

Kesalahan terakhir Ding terjadi pada langkah ke-37. Sejak saat itu, posisinya menjadi semakin buruk.

After 37.g5! the moves 37...Qd7 or 37...Qc8, hoping for Qb7, may have been Ding Liren's last slight chance, but his 37...hxg5 is "losing completely" (Giri)https://t.co/9tOVF1JU55#DingNepo pic.twitter.com/DKeMhcc55b

— chess24.com (@chess24com) April 15, 2023

GM Rafael Leitao menganalisis permainan lengkap di bawah ini.

Catur merupakan olahraga indoor, tetapi cuaca telah menjadi masalah di ibukota Kazakhstan. Hari ini para pemain terbangun dengan turunnya salju dan suhu dingin dengan angin kencang hingga 31 mph.

FM Mike Klein dari Chess.com melaporkan bahwa area penonton di Astana, yang biasanya tidak pernah penuh, menjadi yang paling sedikit yang pernah dilihatnya dari lima pertandingan kejuaraan dunia yang pernah dia hadiri. Hanya pertandingan tahun 2014 di Sochi, Rusia yang sebanding dalam hal penonton.

Nepomniachtchi mengatakan bahwa ia memutuskan untuk melewatkan waktu di ruang istirahat karena terlalu dingin.

Winter Ding/Spring Ding
view from host hotel. #NepoDing pic.twitter.com/LoL2sT4gn1

— Mike Klein (@ChessMike) April 15, 2023

Pertanyaannya sekarang adalah apakah Ding dapat kembali membalas dan membalikkan skor. Tidak banyak contoh comeback dalam pertandingan terakhir. Ketika ditanya mengenai hal ini pada saat konferensi pers, Ding, yang terbuka tentang "masalah emosional" setelah kekalahan pertamanya, berpikir bahwa kekalahan kali ini lebih buruk.

"Kekalahan ini lebih menyakitkan daripada kekalahan sebelumnya. Masih banyak babak di mana saya bisa pulih dari kekalahan ini." kata Ding.

Para komentator dalam siaran juga berpikir bahwa Ding kemungkinan besar akan pulih dan menyamakan skor.

Sementara juara dunia baru akan segera dinobatkan, sang juara dunia sebelumnya memposting sebuah foto di Instagram-nya dari Las Vegas yang mengisyaratkan bahwa ia tertarik dengan pertandingan saat ini. GM Magnus Carlsen telah menunjukkan keahlian poker-nya dalam sebuah turnamen dengan beberapa TikToker top di dunia.

View this post on Instagram

A post shared by Magnus Carlsen (@magnus_carlsen)

Ketika ditanya tentang hal ini oleh Klein, Nepomniachtchi memberikan quote of the day yang menarik

Nepo literally doesn't care! 😮😂 #NepoDing pic.twitter.com/kGbv6yXbJy

— Chess.com (@chesscom) April 15, 2023

Skor Pertandingan

Kejuaraan Dunia FIDE 2023 adalah kejuaraan catur klasik terpenting tahun ini, dan akan menentukan siapa yang menjadi juara dunia berikutnya. Nepomniachtchi dan Ding akan memainkan pertandingan untuk menentukan siapa yang mengambil tahta Carlsen setelah sang juara dunia tersebut melepaskan gelarnya. Pertandingan ini memiliki dana hadiah dua juta euro, dan dimainkan dalam format catur klasik hingga 14-game; Pemain pertama yang meraih 7,5 poin akan menang.

Liputan sebelumnya:

• Ding Liren Menunjukkan Kepercayaan Diri dengan Memenangkan Game Keempat dan Menyamakan Skor Pertandingan
• Ding Menahan Nepomniachtchi untuk Remis di Game Ketiga
• Nepomniachtchi Memenangkan Pertandingan Kedua Dengan Buah Hitam, Setelah Menavigasi Langkah Novelty Ding
• Nepomniachtchi Menekan dengan Keunggulan yang Besar pada Game 1, Ding Berhasil Lolos
• Kejuaraan Dunia FIDE 2023: Seluruh Informasi