Gukesh Mengalahkan Mantan Juara Dunia Kramnik 3 Kali dan Mendominasi Play-In

GM Gukesh D finish di peringkat pertama Champions Chess Tour Airthings Masters Play-In Swiss 2023. Dengan enam kemenangan dan tiga kali remis, dia tidak terkalahkan untuk mengamankan posisi teratas di Event Swiss khusus grandmaster.

Gukesh, serta lima pemain lainnya—GM Rauf Mamedov, Alireza Firouzja, Arjun Erigaisi, Alexey Sarana, dan Hikaru Nakamura—memenuhi syarat untuk masuk ke Divisi I setelah segmen Match Play. Mereka akan bertemu dengan GM Magnus Carlsen dan Wesley So, yang otomatis lolos ke Airthings Masters Fase Knockout sebagai juara bertahan CCT dan CGC.

Event Swiss hari Jumat lalu menampilkan 146 grandmaster yang berkompetisi, dan 54 pemain maju ke Fase Knockout, di mana mereka akan dibagi menjadi tiga divisi berdasarkan klasemen akhir mereka.

Kejuaraan Utama Airthings Masters dimulai Senin, 6 Februari 2023 pukul 23:00 WIB.

Champions Chess Tour menjanjikan aksi catur tingkat tinggi yang berlangsung dari Februari hingga final secara langsung di bulan Desember. Airthings Masters, yang dimulai pada 3 Februari dan akan berakhir pada 10 Februari, adalah yang pertama dari enam event. Dana hadiah 2 juta dolar++ menjadikan CCT sebagai kejuaraan catur online dengan hadiah paling besar dalam sejarah.

Hanya grandmaster yang memenuhi syarat untuk lolos otomatis ke Fase Play-In di setiap event. Fase Play-In hanya membutuhkan satu hari dan dimulai dengan turnamen Swiss sembilan babak. Kontrol waktu yang digunakan adalah 10 menit ditambah increment dua detik.

76 pemain yang menempati peringkat teratas setelah sembilan babak ini akan bertanding dalam Match Play untuk menentukan 54 pemain yang kemudian dikelompokkan ke dalam Divisi I-III di Airthings Masters.

Pemain bergelar lainnya (IM dan di bawahnya) dapat bermain di Kualifikasi yang berlangsung setiap hari Senin mulai 13 Februari, kecuali pada minggu yang terdapat jadwal Play-In atau Knockout (total 21 kualifikasi). Tiga pemain teratas dari setiap Kualifikasi berhak untuk berpartisipasi dalam Play-In yang akan datang.

• Swiss 
• Match Play 

Swiss

Babak pertama Gukesh meraih hasil remis melawan Firouzja (sebenarnya dia memiliki peluang menang!), Tetapi dia akhirnya dapat memenangkan fase Swiss dengan performa terbaik. Itu adalah hasil yang menyegarkan bagi grandmaster India berusia 16 tahun itu, setelah masa sulitnya di Tata Steel Chess Masters 2023, turnamen klasik pertama tahun ini.

Tidak ada pairing yang mudah di turnamen all-GM ini—Di babak kedua, GM Xu Xiangyu, salah satu pemain Chengdu Pandas di Pro Chess League 2019, mengalahkan Nakamura, pecatur favorit untuk memenangkan kejuaraan online apa pun, baik cepat maupun kilat.

Xu Xiangyu upsets Hikaru Nakamura in round two!#airthingsmasters #chesschamps pic.twitter.com/vPCuWRLvJJ

— ChesscomLive (@ChesscomLive) February 3, 2023

Setelah kekalahan awal yang mengecewakan ini, Nakamura tetap terkualifikasi untuk Match Play Divisi I dengan mencetak empat kemenangan dan tiga kali remis di sisa pertandingannya. Kemenangan babak terakhirnya atas pecatur nomor 24 dunia GM Le Liem jelas merupakan hasil yang paling signifikan di fase Swiss.

Dengan kemenangan ini, Nakamura naik ke peringkat delapan klasemen Swiss melalui tiebreak dengan 6,5/9.

Caruana benar-benar mengamuk di paruh pertama event. Saat dia mengorbankan kualitas untuk serangan mat di babak empat dan meraih kemenangan keempat berturut-turut, dia menunjukkan senyuman yang langka.

Setelah empat babak, jumlah pemain dengan skor sempurna hanya ada dua: Caruana dan mantan juara dunia Vladimir Kramnik. Pertandingan babak lima mereka dengan cepat menuju ending dan berakhir remis. Faktanya adalah kedua pemain tersebut tidak mencetak kemenangan lagi di sisa lima babak event Swiss tersebut.

Gukesh, yang memenangkan seluruh pertandingan sebelumnya kecuali remis dengan Firouzja dan GM Ian Nepomniactchi, muncul sebagai satu-satunya pemimpin dengan enam poin setelah tujuh babak dengan kemenangan atas Kramnik.

Apakah mantan juara dunia itu mencoba mengorbankan pion atau melakukan blunder, Gukesh menerimanya dan mempertahankan posisinya, kemudian memenangkan kualitas, dan menyelesaikan permainan dengan zugzwang yang cerdik.

Meski akhirnya finish di peringkat ke-45, GM Nikolas Theodorou mengalahkan GM Ngoc Truong Son Nguyen di babak ketiga dengan serangan mat yang harus saya sertakan di sini.

Langkah pertama adalah yang paling sulit ditemukan, dan meski ada alternatif lain untuk menang, tetapi yang dia mainkan jelas yang paling indah.

Putih jalan dan menang.

12 pemain teratas maju untuk memperebutkan enam tempat di Divisi I pada hari Senin (enam pemain yang kalah dalam Match Play akan ditempatkan di Divisi II). 64 pemain yang tersisa memperebutkan tempat di Divisi II dan III.

Klasemen Airthings Masters Play-In Swiss

(Lihat hasil selengkapnya di sini.)

Match Play 

Segmen Match Play dimulai setelah istirahat sejenak dari fase Swiss. Pemain akan berhadapan dalam dua-game match, dan jika poinnya sama akan berlaku tiebreak armageddon.

Enam pemain teratas memilih lawan mereka dari enam pemain berikutnya dalam Match Play Divisi I — ini tidak dilakukan untuk Divisi II dan III.

Menariknya, Gukesh memilih untuk melawan Kramnik—keputusan berani yang pada akhirnya membuahkan hasil. Dalam Pembukaan Catalan, dia memberikan tekanan maksimal pada posisi lawannya. Dalam 37-langkah, dia memenangkan menteri lawannya dan mengonversikan keunggulannya.

Ini adalah Game of the Day kami yang dianotasi oleh GM Rafael Leitao.

Kramnik melepaskan serangan liar di permainan kedua, menggunakan mode AlphaZero dengan h4 awal di Pembukaan Inggris, tetapi Gukesh bertahan dengan kuat dan melanjutkan untuk menang dengan perwira ekstra saat lawannya menekan secara berlebihan.

Mamedov dan Nepomniachtchi remis di permainan pertama mereka dan grandmaster Azerbaijan memenangkan pertandingan di game kedua. Firouzja mengalahkan GM Raunak Sadhwani di game kedua setelah bermain remis.

Erigaisi mengalahkan GM Dmitry Andreikin di game kedua mereka dengan buah hitam setelah remis di game pertama. Akhirnya, Caruana baru saja meluncur menuju kemenangan setelah kemenangannya di pertandingan pertama melawan Sarana, tetapi dalam pertarungan waktu dia melakukan blunder dan membiarkan grandmaster Rusia itu menyamakan skor.

Dua pertandingan armageddon berlangsung: Nakamura vs. GM Daniil Dubov setelah dua kali remis dalam pertandingan mereka dan Caruana vs. Sarana. 

Dubov menawar enam menit untuk mengamankan buah hitam melawan Nakamura, taruhan yang akhirnya menjadi bumerang. Meskipun pada akhirnya dia dalam posisi remis, itu terlalu sulit untuk ditemukan mengingat situasi waktu. Pada saat dia memainkan langkah yang benar untuk bertahan, dia kalah waktu.

Mempertimbangkan seberapa dekat Caruana dengan hanya menang dalam dua pertandingan pertama mereka tanpa membutuhkan armageddon, kekalahannya di tangan Sarana adalah yang paling memilukan hari itu.

Dalam posisi yang tajam di mana Putih mendorong mayoritas sentral dan Hitam mayoritas di sayap menteri, Caruana menukarkan gajah petak terangnya untuk kuda lawan di petak-f5. Yang terjadi selanjutnya adalah pengorbanan pion yang diikuti oleh serangan mematikan yang membawa GM Rusia itu meraih kemenangan pertandingan.

Para pemain di Divisi I dijamin dengan hadiah minimal $7.500, sedangkan di Divisi II mereka bisa mendapat minimal $3.000, dan di Divisi III minimal $1.000. (Temukan informasi mengenai hadiah selengkapnya di sini.)

Braket Divisi I

Braket Divisi II

Braket Divisi III 

Champions Chess Tour 2023 (CCT) adalah sirkuit catur terbesar yang menggabungkan fitur terbaik dari Champions Chess Tour edisi sebelumnya dengan Chess.com Global Championship. Tour ini terdiri dari enam event yang berlangsung sepanjang tahun dan berpuncak pada Final secara langsung pada bulan Desember. Dengan menampilkan pemain terbaik dunia dan dana hadiah $2,000,000, CCT menjadi kejuaraan terpenting Chess.com hingga saat ini.