Warta
Vidit Mengalahkan Nepomniachtchi, 4 Pemain India Melaju ke Perempat Final Piala Dunia

Vidit Mengalahkan Nepomniachtchi, 4 Pemain India Melaju ke Perempat Final Piala Dunia

Colin_McGourty
| 0 | Liputan Acara Catur

GM Vidit Gujrathi berhasil mengalahkan GM Ian Nepomniachtchi, yang merupakan unggulan keempat, dalam pertandingan tiebreak babak kelima untuk mencapai perempat final Piala Dunia 2023. Dengan demikian, setengah dari para peserta yang berhasil melaju berasal dari India.

IM Nurgyul Salimova menjadi semifinalis yang mengejutkan di kategori Wanita setelah mengalahkan IM Polina Shuvalova hanya dalam dua pertandingan. Dia bergabung dengan GM Anna Muzychuk dan Aleksandra Goryachkina, yang berhasil melewati pertandingan tiebreak yang penuh perjuangan masing-masing melawan GM Elisabeth Paehtz dan Harika Dronavalli

Babak keenam yang merupakan Perempat-final kategori Terbuka dan Semifinal kategori Wanita, akan dimulai pada hari Selasa, 15 Agustus pukul 18:00 WIB.

Cara Menonton FIDE World Cup 2023
Anda dapat menonton siaran FIDE World Cup 2023 di saluran Twitch dan YouTube kami. Anda juga dapat menemukan seluruh detail kategori Terbuka dan Wanita di halaman event Chess.com.

Siaran langsung dipandu oleh GM Simon Williams dan IM Jovanka Houska.

Tujuh dari delapan pemain yang akan berkompetisi di perempat-final kategori Terbuka telah ditentukan pada hari Minggu. Ini memberi mereka waktu satu hari untuk beristirahat dan mengumpulkan energi untuk menghadapi tantangan berikutnya. Pemain unggulan pertama, GM Magnus Carlsen mengambil inspirasi dari pelatihnya yang merupakan penggemar golf, yaitu GM Peter Heine Nielsen.

Namun, ada dua pemain yang harus menghadapi pertandingan tiebreak untuk menentukan siapa yang akan melaju ke babak berikutnya.

Sementara itu, di kategori Wanita hanya GM Tan Zhongyi yang telah memastikan tempatnya di babak semifinal. Sementara enam pemain lainnya harus melalui serangkaian pertandingan tiebreak catur cepat, dan mungkin juga tiebreak catur kilat.

Vidit 4-2 Nepomniachtchi

Sebagai unggulan ke-20, Vidit memasuki pertandingan melawan Nepomniachtchi yang berada di peringkat kelima dunia sebagai underdog. Namun, Vidit bermain sangat baik dan tidak pernah benar-benar dalam kesulitan dalam seluruh pertandingan."

Vidit mengungkapkan bahwa ia melewatkan peluang besar dalam pertandingan klasik pertama, dan dua pertandingan tiebreak dengan waktu 25-menit yang pertama menunjukkan bahwa pemain catur India ini telah mempersiapkan diri dengan sangat baik, baik dalam hal permainan catur maupun mental.

Pertandingan pertama mengungkapkan sejauh mana kedalaman persiapan pembukaan oleh para pemain. Langkah 31.g3! adalah langkah yang seharusnya diantisipasi ketika memilih variasi ini melawan Pertahanan Petroff Nepomniachtchi.

Meskipun kalah satu benteng, Vidit menawarkan gajahnya di petak-d2. Namun, memakan gajah tersebut memang tidak dianjurkan, karena akan mengakibatkan situasi yang buruk dengan pion didorong ke h4 dan berakhir skakmat.

Nepomniachtchi juga memilih langkah yang tepat, dan meskipun langkah 31...Gg6 adalah pilihan kedua komputer setelah 31...h4. Kedua pemain akhirnya mencapai posisi ending benteng yang remis.

Nepomniachtchi tereliminasi dari Piala Dunia 2023. Foto: Maria Emelianova/Chess.com.

Pertandingan kedua dengan waktu 25-menit juga menjadi perjuangan berat yang serupa, meskipun tidak se-spektakuler yang pertama. Pertandingan tersebut berakhir remis pada langkah ke-45 setelah kedua pihak bermain dengan sempurna.

Hal tersebut berarti pertandingan dengan waktu 10-menit akan segera dimulai, dan Vidit memasuki suasana yang tepat dengan melakukan beberapa sesi meditasi sebelum pertandingan dimulai.

Rutinitasnya berjalan sempurna, karena Vidit berhasil memenangkan pertandingan yang penuh dengan ketegangan namun brilian. Momen yang ditekankan oleh Vidit setelah pertandingan adalah ketika dia menolak tawaran remis karena pengulangan tiga kali, setelah dia menemukan sebuah pertahanan yang sebelumnya tidak ia perhatikan.

 

Pertandingan tersebut merupakan Game of the Day kami, yang telah dianalisis oleh GM Rafael Leitao.

Ini adalah momen saat Nepomniachtchi menyerah.

Hal tersebut membuat Nepomniachtchi menghadapi tantangan yang sulit untuk memenangkan pertandingan dengan buah Hitam. Dia memilih pendekatan yang sangat agresif, dengan memainkan Pertahanan Belanda yang liar dengan langkah awal f5, namun Vidit tampil dengan permainan yang hampir sempurna, dengan menggabungkan pemanfaatan kelemahan lawannya dan tetap menjaga kendali.

Berikut adalah momen-momen terakhir.

Keberhasilan ini memiliki keistimewaan dalam beberapa aspek. Bagi Vidit secara pribadi, ini berarti dia telah mencapai sesuatu yang hanya berhasil dicapai oleh Carlsen—lolos ke perempat final pada kedua edisi tahun 2021 dan 2023.

Ini juga menjadi hal yang mengagumkan di tingkat internasional, karena empat pemain India telah mencapai perempat final Piala Dunia, sebuah prestasi yang sebelumnya hanya dicapai oleh Rusia. Ini juga menjadi kali pertama dalam sejarah Piala Dunia atau kejuaraan dunia serupa dengan format knockout, dimana tidak ada pemain Rusia yang berhasil mencapai tahap ini di kategori Terbuka.

Hasil Babak 5: Kategori Terbuka

Salimova 3-1 Shuvalova

Sebagai underdog di kategori Wanita, Salimova yang merupakan unggulan ke-29 ini percaya pada peluangnya: "Saya benar-benar mempersiapkan diri dengan sangat serius, dan tahun ini berjalan dengan baik sejak awal, jadi tentu saja ini bukan sesuatu yang bisa diharapkan, tetapi bagi saya ini bukanlah hal yang tidak mungkin, dan saya sangat bahagia!"

Salimova berhasil meraih kemenangan hanya dalam dua pertandingan tiebreak.

Situasinya berubah di game pertama, dimana Shuvalova hampir saja meraih kemenangan dengan buah Hitam sebelum beberapa langkah mengubah segalanya.

Dalam pertandingan berikutnya yang harus dimenangkan, Shuvalova mengulangi pembukaan yang telah dia mainkan dalam pertandingan klasik kedua dengan 1.e4 e5 2.Kc3 Kf6 3.Gc4.

Salimova hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk lolos ke Turnamen Kandidat. Foto: Maria Emelianova/Chess.com.

Kali ini Salimova memilih 3...Kxe4. Saat Shuvalova mencoba melakukan serangan di sayap raja, upaya tersebut justru gagal dan berbalik menjadi serangan terhadap raja Shuvalova.

Dua pertandingan tiebreak lainnya di kategori Wanita berlangsung hingga enam game.

Muzychuk 4.5-3.5 Paehtz

Muzychuk dan Paehtz menunjukkan bahwa menjadi teman baik...

...tidak menjadi hambatan untuk memberikan perlawanan sengit di atas papan.

Ketika Paehtz memenangkan game tiebreak pertama dengan serangan kuat di sayap raja menggunakan buah Hitam, Muzychuk merasa khawatir: "Hari ini saya kalah dalam pertandingan pertama dengan buah Putih, dan saya berpikir, mungkin ini akan berakhir bagi saya."

Muzychuk memberikan balasan untuk menyamakan skor, kemudian mengambil keunggulan dengan kemenangan menggunakan buah Hitam, sebelum melakukan blunder di akhir pertandingan berikutnya ketika ia seolah-olah berhasil bertahan dari serangan yang kuat.

Namun, itu belum sebanding dengan blunder fatal dalam pertandingan berikutnya, yang memberikan kemenangan dengan buah Putih untuk Muzychuk.

Setelah permainan yang tanpa cela dari kedua pihak, Paehtz membuat kesalahan dengan langkah 24...Mc6??.

Langkah 25.Mxe4! langsung menang, karena menteri tidak dapat dimakan tanpa memungkinkan skakmat baris akhir.

Muzychuk berhasil melewati beberapa situasi yang menegangkan! Foto: Maria Emelianova/Chess.com.

Masih ada kesempatan terakhir bagi Paehtz untuk membalas, namun meskipun ia mendapatkan posisi yang menguntungkan dari awal pembukaan, situasinya berubah dengan cepat dan akhirnya Muzychuk berhasil mencapai hasil remis dan melangkah maju ke babak semifinal.

Goryachkina 4.5-3.5 Harika

Setelah pertandingan tiebreak pertama, pertandingan ini tampaknya hampir selesai, namun ternyata berubah menjadi pertarungan sengit lainnya.

Goryachkina mencapai final Piala Dunia Wanita FIDE 2021 dan menjadi unggulan tertinggi yang bertahan dalam Piala Dunia 2023 setelah kekalahan GM Ju Wenjun. Dia juga berhasil menyelesaikan semua pertandingan sebelumnya dalam catur klasik, sehingga satu-satunya hal yang sebaiknya dihindari adalah memberinya keunggulan di awal.

Namun, itulah yang terjadi pada Harika. Dalam posisi yang seimbang dan bermain dengan buah Putih, Harika membuat kesalahan fatal dengan langkah 55.Gxb3??.

55...Bc3+ dengan mudah memenangkan gajah.

Goryachkina melaju ke semifinal dan akan melawan Tan. Foto: Maria Emelianova/Chess.com.

Di game kedua, Goryachkina hanya perlu mencapai hasil remis dengan buah Putih untuk memenangkan pertandingan, dan dalam wawancara setelahnya, dia masih terkejut bahwa dia tidak berhasil melakukannya. Sebaliknya, Harika bangkit setelah kesalahannya untuk memainkan permainan yang brilian.

Setelah dua kali remis dalam pertandingan 10-menit, sebuah blunder kembali membuat Harika kalah dalam game pertama lima-menit.

Hal tersebut membuat Harika harus bangkit kembali, namun kali ini Goryachkina mampu mengunci posisi dan berakhir remis pada langkah ke-95.

Semifinal kategori Wanita dapat dilihat sebagai berikut:

Hasil Babak 5: Kategori Wanita

Ada dua hal yang menarik untuk dicatat. Pertama, tiga dari para pemain yaitu Muzychuk, Goryachkina, dan Tan juga berhasil mencapai babak semifinal pada tahun 2021.

Hal kedua yang menarik adalah bahwa Goryachkina telah memastikan tempatnya dalam Turnamen Kandidat Wanita FIDE 2024. Ini berarti jika dia berhasil mencapai tiga besar, tempatnya akan diberikan kepada pemain dengan rating tertinggi dalam daftar peringkat Wanita FIDE pada Januari 2024. Saat ini, posisi tersebut akan diberikan kepada GM India, Humpy Koneru, karena GM Hou Yifan tidak memenuhi syarat karena bermain terlalu sedikit pertandingan.

Saat ini juga menjadi momen menarik bagi dunia catur India, karena pertandingan antara Gukesh melawan Carlsen dan Erigaisi melawan Praggnanandhaa akan berlangsung pada hari Selasa.

 
Pertandingan Tiebreak Babak 5: Kategori Terbuka & Wanita

FIDE World Cup 2023 dan Women's World Cup yang diselenggarakan di Baku-Azerbaijan, merupakan kejuaraan knockout terbesar untuk memperebutkan enam tempat di Turnamen Kandidat FIDE 2024. Kejuaraan ini dimulai pada tanggal 30 Juli dan berakhir pada tanggal 24 Agustus, dengan total dana hadiah sebesar $2,5 juta.


Liputan Sebelumnya

Colin_McGourty
Colin McGourty

Colin McGourty led news at Chess24 from its launch until it merged with Chess.com a decade later. An amateur player, he got into chess writing when he set up the website Chess in Translation after previously studying Slavic languages and literature in St. Andrews, Odesa, Oxford, and Krakow.

Selengkapnya dari Colin_McGourty
Singapura Terpilih Menjadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia FIDE Antara Ding vs. Gukesh

Singapura Terpilih Menjadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia FIDE Antara Ding vs. Gukesh

Firouzja Mengalahkan Nakamura Dua-Kali untuk Memenangkan Bullet Chess Championship

Firouzja Mengalahkan Nakamura Dua-Kali untuk Memenangkan Bullet Chess Championship