Warta
Vidit Memenangkan FIDE Grand Swiss, Nakamura Pastikan Tempat di Turnamen Kandidat
Vidit menjadi pemenang FIDE Grand Swiss. Foto: Maria Emelianova/Chess.com.

Vidit Memenangkan FIDE Grand Swiss, Nakamura Pastikan Tempat di Turnamen Kandidat

JackRodgers
| 0 | Liputan Acara Catur

GM Vidit Gujrathi menjadi pemenang FIDE Grand Swiss 2023 setelah mengalahkan GM Alexander Predke dan meraih skor akhir 8.5/11. Vidit memenangkan $80,000 sebagai juara pertama dan juga mendapatkan spot di Turnamen Kandidat 2024. GM Hikaru Nakamura, yang berada di peringkat kedua juga akan bergabung di Kandidat 2024 dan mendapatkan $60,000 untuk skor 8/11-nya.

Di kategori Wanita, IM Vaishali Rameshbabu menyelesaikan babak terakhir dengan hasil remis untuk mengakhiri turnamen dengan skor 8.5/11 (tidak pernah kalah), dan memenangkan $25,000 sebagai juara pertama serta mendapatkan spot di Turnamen Kandidat. Untuk pertama kalinya, pasangan kakak beradik akan bertanding di Turnamen Kandidat Terbuka dan Wanita dalam waktu yang bersamaan. (GM Praggnanandhaa Rameshbabu juga lolos melalui Piala Dunia FIDE 2023).

Cara Menonton FIDE Grand Swiss 2023

Anda dapat menyaksikan FIDE Grand Swiss 2023 di Chess.com/id/TV. Anda juga bisa menikmati siaran di saluran Twitch kami dan menyaksikan seluruh siaran langsung di YouTube Chess24 Indonesia. Permainan dari kejuaraan tersebut dapat dilihat di halaman acara kami.

Siaran langsung dipandu oleh WIM Chelsie Monica dan IM Muhammad Lutfi Ali.

Kategori Terbuka: Vidit dan Nakamura Raih Tiket ke Turnamen Kandidat

Dalam berita babak ke-10, kami menyebutkan bahwa menurut statistik, peluang Vidit untuk memenangkan turnamen ini lebih kecil dibandingkan dengan GM Andrey Esipenko dan Nakamura karena tiebreak mereka yang lebih baik. Namun, Vidit berhasil melampaui ekspektasi dengan meraih kemenangan pada babak terakhir melawan Predke. Kemenangan dalam Grand Swiss ini menjadi pencapaian terbesar Vidit dalam kariernya.

Vidit tersenyum senang setelah kemenangannya di babak terakhir. Foto: Anna Shtourman/FIDE.

Bermain dengan buah Putih, Vidit memainkan Gambit menteri dan Predke memilih untuk memainkan Variasi Furman, yang sering berakhir dengan hasil remis (64 persen) dalam lebih dari 1.000 pertandingan tingkat master.

Variasi Furman terkenal sebagai variasi yang seimbang. Gambar: Chess.com.

Vidit dikenal sebagai pemain ending yang handal dan tidak keberatan untuk menukar menterinya, ia mengatakan, "Mungkin terlihat seperti Hitam memiliki peluang remis yang sangat baik, yang memang oke, sangat solid untuk Hitam, tapi ini membuat saya senang."

Saat pertandingan di sekitarnya berlangsung, Vidit mulai menyadari bahwa Esipenko kalah dari GM Anish Giri dan kemungkinan besar Nakamura akan remis melawan GM Arjun Erigaisi. Ini berarti hasil remis akan cukup untuk mendapatkan spot di Turnamen Kandidat.

Sadar akan keunggulannya, Vidit mulai mencium adanya peluang. Foto: Anna Shtourman/FIDE.

Sesuai dengan gaya bermainnya, Vidit mulai menekan di middlegame yang didominasi oleh perwira-perwira minor dan berhasil meraih satu pion. Sejak itu, sudah jelas bahwa pemain berusia 29-tahun ini akan menjadi pemenang Grand Swiss.

Game of the Day kami yang menentukan pemenang Grand Swiss, telah dianalisis oleh GM Rafael Leitao di bawah ini.

Dengan hanya satu tempat Kandidat lagi lagi yang tersedia, perhatian tertuju pada pertandingan Arjun-Nakamura dan Giri-Esipenko. Kedua pemain ini memiliki penampilan yang sangat baik dengan rating performa di atas 2800, Nakamura atau Esipenko keduanya layak mendapatkan spot tersebut. Bagi Esipenko, ini akan menjadi kali pertamanya ia lolos ke Kandidat.

Esipenko melawan Giri. Foto: Anna Shtourman/FIDE.

Meskipun berhadapan dengan Giri, Esipenko tidak bisa diremehkan karena sejarahnya mengalahkan para GM papan atas. (Esipenko adalah remaja pertama dan satu-satunya yang mengalahkan GM Magnus Carlsen dalam pertandingan klasik saat Carlsen masih menjadi juara dunia tahun 2021.)

Sayangnya, di babak ke-11 pemain berusia 21-tahun ini mengalami kekecewaan karena Giri berhasil mengalahkannya dalam ending benteng dan kuda, dan menurunkannya ke peringkat ketiga.

Sementara itu, Nakamura terus memperlihatkan performa catur terbaiknya dalam beberapa waktu terakhir dan dengan mudah bermain imbang vs. Arjun. Ia memilih variasi yang telah ia sembunyikan selama tujuh bulan ini dalam perjalanan menuju Kandidat.

Berbicara tentang dua spot Kandidat terakhir, GM Alireza Firouzja kemungkinan akan mendapatkan tiket berdasarkan rating tertinggi, sementara Giri memimpin GM Gukesh Dommaraju dalam persaingan untuk lolos melalui FIDE Circuit 2023, berkat kemenangannya di babak ke-11.

Cerita positif lainnya dari Grand Swiss datang dari IM Shawn Rodrigue-Lemieux dari Kanada, yang berhasil mencapai rating 2500, meraih norma GM terakhirnya, sekaligus resmi memperoleh gelar GM.

Dalam aksi pertamanya sebagai GM, sang pemuda berusia 19 tahun ini mengalahkan GM Max Warmerdam dalam permainan yang hanya berlangsung 27 langkah, dengan banyak taktik menarik.

 Klasemen Akhir | Top 20

Rk. SNo FED Gelar Nama Rtg Pts. TB1
1 15 GM Vidit Santosh Gujrathi 2716 8.5 2671
2 2 GM Nakamura, Hikaru 2780 8 2687
3 32 GM Esipenko, Andrey 2683 7.5 2702
4 16 GM Erigaisi, Arjun 2712 7.5 2681
5 12 GM Keymer, Vincent 2717 7.5 2673
6 18 GM Maghsoodloo, Parham 2707 7.5 2660
7 4 GM Giri, Anish 2760 7.5 2657
8 46 GM Sindarov, Javokhir 2658 7 2707
9 47 GM Predke, Alexandr 2656 7 2702
10 1 GM Caruana, Fabiano 2786 7 2684
11 10 GM Duda, Jan-Krzysztof 2726 7 2650
12 13 GM Abdusattorov, Nodirbek 2716 7 2648
13 8 GM Praggnanandhaa Rameshbabu 2738 7 2637
14 81 GM Yakubboev, Nodirbek 2616 6.5 2706
15 80 GM Ter-Sahakyan, Samvel 2618 6.5 2701
16 63 GM Yilmaz, Mustafa 2640 6.5 2699
17 44 GM Cheparinov, Ivan 2658 6.5 2698
18 39 GM Bacrot, Etienne 2669 6.5 2695
19 41 GM Wojtaszek, Radoslaw 2668 65 2674
20 20 GM Deac, Bogdan-Daniel 2701 6.5 2671

(Hasil selengkapnya klik di sini.)

Kategori Wanita: Vaishali Menjadi Juara dengan Kenaikan Rating 30 Poin

Sebuah akhir yang sedikit kurang dramatis terjadi di kategori Wanita karena dua pertandingan di papan atas berakhir dengan hasil imbang. Vaishali meraih skor 8.5/11 setelah bermain dengan cukup tenang melawan IM Batkhuyag Munguntuul.

Meskipun pertandingan tersebut tidak berpengaruh pada kualifikasi Vaishali ke Kandidat, kemenangan di babak terakhir akan membuat rating FIDE-nya melampaui 2500 dan mengamankan gelar GM untuknya, sesuai dengan rating performanya sebesar 2658.

Vaishali sama kuatnya saat memainkan buah hitam maupun putih. Gambar: Chess-results.com.

Turnamen Vaishali bukanlah hasil keberuntungan semata—pemain berusia 22 tahun ini baru-baru ini meraih skor 5/9 dalam Qatar Masters, mengalahkan rekan sesama negaranya GM S.P. Sethuraman dan juga GM Shamsiddin Vokhidov.

Dalam wawancara pasca-pertandingan, Vaishali mengatakan bahwa meraih gelar GM mungkin akan memerlukan waktu, karena ia tidak memiliki rencana turnamen setelah beberapa bulan yang sibuk.

Tanpa mengalami kekalahan dalam turnamen ini, dengan meraih lima kemenangan dan enam hasil remis, Anna Muzychuk menempati posisi kedua dan memenangkan $17,500. Meskipun demikian, ia sudah memastikan tempatnya di Turnamen Kandidat Wanita setelah finish di posisi ketiga Piala Dunia.

Anna Muzychuk vs. Cramling. Foto: Anna Shtourman/FIDE.

Di babak terakhir, pemain Ukraina ini melawan GM Pia Cramling (ibu dari streamer terkenal WFM Anna) dan berakhir remis.

Spot Kandidat kedua diambil oleh GM Tan Zhongyi, yang mengalahkan IM Gunay Mammadzada dalam permainan yang sangat meyakinkan—kecuali pada satu momen, saat dia memainkan 24.Gh3? dan memungkinkan sebuah langkah yang mengubah permainan.

Munguntuul berada dalam skor yang sama dengan Tan untuk peringkat ketiga, tetapi sangat disayangkan dia tidak berhasil lolos ke Kandidat.

Rating performa Munguntuul adalah 2570. Foto: Anna Shtourman/FIDE.

Sementara itu, satu-satunya wakil Indonesia IM Medina Warda Aulia mengalami hasil akhir yang kurang menyenangkan di Grand Swiss ini. Medina kalah dari IM Irina Bulmaga dari Rumania di babak terakhir. Dengan hasil akhir 5/11, Medina berada di peringkat ke-33 dan mendapatkan tambahan 3.4 poin rating.

Vaishali dan Vidit dengan trofi juara. Foto: Anna Shtourman/FIDE.

Klasemen Akhir | Top 20

Rk. SNo FED Gelar Nama Rtg Pts. TB1
1 12 IM Vaishali Rameshbabu 2448 8.5 2456
2 5 GM Muzychuk, Anna 2510 8 2446
3 4 GM Tan Zhongyi 2517 7.5 2444
4 40 IM Munguntuul, Batkhuyag 2366 7.5 2441
5 25 IM Garifullina, Leya 2402 7 2465
6 21 GM Stefanova, Antoaneta 2424 7 2430
7 14 GM Cramling, Pia 2446 7 2409
8 3 GM Muzychuk, Mariya 2519 7 2403
9 34 IM Tsolakidou, Stavroula 2385 6.5 2465
10 39 IM Cori T., Deysi 2367 6.5 2464
11 27 IM Narva, Mai 2399 6.5 2463
12 36 GM Socko, Monika 2380 6.5 2439
13 10 IM Assaubayeva, Bibisara 2469 6.5 2437
14 17 IM Javakhishvili, Lela 2437 6.5 2405
15 43 WGM Kamalidenova, Meruert 2351 6 2481
16 30 IM Milliet, Sophie 2391 6 2474
17 1 GM Goryachkina, Aleksandra 2558 6 2440
18 24 WGM Divya, Deshmukh 2408 6 2414
19 7 GM Harika Dronavalli 2502 6 2413
20 22 IM Bulmaga, Irina 2423 6 2409

(Hasil selengkapnya klik di sini.)

Grand Swiss 2023 (FGS) adalah salah satu kompetisi penting dalam siklus Kejuaraan Dunia FIDE. Dua pemain terbaik dari turnamen ini akan mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam Turnamen Kandidat 2024. FGS dimulai pada 25 Oktober pukul 20:30 WIB dan memiliki total hadiah sebesar $460,000.

FIDE Women's Grand Swiss 2023 (FWGS) memiliki total hadiah sebesar $140,000 dan berlangsung bersamaan dengan FGS. Dua pemain terbaik dari turnamen ini akan mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam Turnamen Kandidat Wanita 2024.


Liputan Sebelumnya:

Selengkapnya dari FM JackRodgers
Pecatur Indonesia Yoseph Taher Menjadi Pemain ke-9 yang Memenangkan Bullet Brawl

Pecatur Indonesia Yoseph Taher Menjadi Pemain ke-9 yang Memenangkan Bullet Brawl

Erdogmus Berusia 13 Tahun Menjadi Junior Pertama yang Memenangkan Bullet Brawl

Erdogmus Berusia 13 Tahun Menjadi Junior Pertama yang Memenangkan Bullet Brawl