Warta
Carlsen Mengalahkan Upaya Kuat Firouzja, Aronian Menang Telak atas Fedoseev di Losers Bracket
Magnus Carlsen telah memastikan tempatnya di Grand Final Julius Baer Generation Cup 2024. Foto: Maria Emelianova/Chess.com.

Carlsen Mengalahkan Upaya Kuat Firouzja, Aronian Menang Telak atas Fedoseev di Losers Bracket

VSaravanan
| 0 | Liputan Acara Catur

GM Magnus Carlsen berhasil mengalahkan GM Alireza Firouzja dengan skor 2.5-1.5 dalam Final Winners Bracket Julius Baer Generation Cup 2024. Carlsen kini akan menghadapi pemenang Losers Bracket di Grand Final turnamen ini.

Di Perempat-Final Losers Bracket, GM Levon Aronian dengan mudah mengalahkan GM Vladimir Fedoseev dengan skor 2-0. Di pertandingan lainnya, GM Maxime Vachier-Lagrave yang bermain dengan buah Hitam, sukses mengalahkan GM Alexander Grischuk dalam tiebreak armageddon setelah kedua pertandingan reguler mereka berakhir remis.

Dua GM remaja, GM Denis Lazavik dan Vincent Keymer, berhasil lolos ke Final Champions Chess Tour 2024 masing-masing dari Divisi II dan III, setelah daftar peserta resmi dikonfirmasi di akhir pertandingan semalam. GM Fabiano Caruana meraih kemenangan luar biasa atas Keymer dalam pertandingan Divisi III.

Pertandingan akan berlanjut pada hari Senin, 30 September mulai pukul 22:00 WIB.

Peserta Champions Chess Tour 2024

Bracket Divisi I

Divisi I: Losers Quarterfinal & Winners Final

Perempat-Final Losers Bracket menghadirkan dua pertandingan seru dengan empat pemain top yang bertarung di babak eliminasi penting. Dengan margin kemenangan minimum 1.5-0.5 dalam dua pertandingan singkat dengan kontrol waktu 10+2, banyak yang memperkirakan permainan akan lebih hati-hati. Namun, para pemain justru bermain sangat agresif.

Vachier-Lagrave 2-1 Grischuk

Setiap pertandingan yang melibatkan Grischuk selalu menjadi tontonan menarik, mengingat kebiasaannya yang sering terjebak dalam tekanan waktu. Vachier-Lagrave turut menyumbang ketegangan dengan mengorbankan pion demi kompensasi posisi dan menciptakan ketidakseimbangan materi di setiap pertandingan, strategi efektif untuk memberikan tekanan psikologis pada lawannya.

Meski begitu, Grischuk tampak lebih mendominasi di kedua pertandingan, bahkan hampir menang di pertandingan kedua.

Setelah skor imbang 1-1, pertandingan dilanjutkan ke tiebreak armageddon, yang memiliki aturan khusus:

  • Putih harus menang, sementara Hitam akan menang jika hasilnya remis.
  • Para pemain akan mengajukan tawaran rahasia untuk memilih warna, dengan menyebutkan waktu yang mereka bersedia gunakan dalam permainan. Dengan 10 menit sebagai waktu dasar tanpa tambahan waktu, pemain dengan tawaran waktu lebih rendah berhak memilih warna.

Saat tawaran waktu kedua pemain diungkapkan, penonton terkejut melihat selisih hanya satu detik di antara mereka.

Dalam tiebreak, Vachier-Lagrave berhasil mempertahankan posisi seimbang hingga endgame dan menang setelah Grischuk terlalu memaksakan diri untuk meraih kemenangan.

Aronian 2-0 Fedoseev

Pertandingan dimulai dengan penuh aksi ketika Fedoseev mengorbankan dua perwira untuk sebuah benteng dan dua pion dalam middlegame tanpa menteri. Namun, dalam posisi kompleks yang melibatkan serangan terhadap raja lawan, Fedoseev membuat kesalahan fatal dan kalah setelah rajanya terjebak dalam skakmat.

Di game kedua, Aronian yang memegang buah Putih mendominasi sepenuhnya, menjadikannya pemenang paling dominan hari itu.

Carlsen 2.5-1.5 Firouzja

Pertarungan antara Carlsen vs. Firouzja dalam kontrol waktu cepat selalu menjanjikan keseruan, dan Carlsen mengakui setelah pertandingan bahwa "dalam format lebih cepat, hanya Alireza yang hampir mendekati kekuatan catur saya."

Namun, Carlsen juga menyebutkan bahwa pertandingan ini penuh dengan kesalahan, tetapi tetap menjadi tontonan seru bagi penonton dengan banyaknya momen dramatis di keempat game.

Di game pertama, ketegangan langsung terjadi di langkah ke-16 saat Carlsen memutuskan mengorbankan perwira.

Game kedua menjadi yang paling dramatis, dengan perubahan posisi yang terjadi berkali-kali.

Firouzja sebenarnya bisa memaksa hasil imbang dengan pengulangan langkah setelah 24...Ke4 25.Me2 Kg3 26.Mf2, tetapi ia memilih langkah lain 26...Ka5, menunjukkan semangat juangnya.

Carlsen juga memiliki kesempatan untuk mengulang langkah dengan 29.Kh7 Bh8 30.Kg5 Bhf8, tetapi ia memutuskan untuk terus bermain dengan 31.Kf1, menunjukkan semangat juang yang sama.

Firouzja tampaknya memiliki keunggulan di sini, karena Putih sulit menemukan rencana yang jelas. Namun posisinya tetap sangat kompleks, hingga GM Artur Neiksans berkomentar: "Bagaimana mungkin Anda bisa mendapatkan posisi ini secara fisik di papan? Rasanya seperti dari abad yang berbeda."

Bagaimana mungkin Anda bisa mendapatkan posisi ini secara fisik di papan? Rasanya seperti dari abad yang berbeda.

—GM Artur Neiksans 

Firouzja sebenarnya memiliki peluang jelas dengan 48...Md6 atau bahkan 48...f4, tetapi ia malah blunder dengan 48...Mf4??, yang memungkinkan Carlsen menyederhanakan posisi dengan 49.Ge3.

Setelah banyak perubahan situasi, Carlsen melewatkan peluang untuk skakmat.

Carlsen melewatkan kesempatan untuk memaksa skakmat di sini dengan 66.Bab7 mengancam skakmat dengan 67.B5b6#. Dia justru memainkan 66.Bc5+ dan permainan berlanjut.

Setelah lebih banyak momen dramatis, Carlsen melakukan kesalahan besar yang membuat Firouzja memenangkan pertandingan.

Carlsen seharusnya bisa menang dengan 77.Bxg3, menghentikan pion-pion bebas Hitam dan siap mempromosikan pion-b nya. Namun, dia membuat blunder dengan 77.b7?? yang memungkinkan Firouzja menang setelah 77...f2 78.Bxg3 Bh5+ 79.Re4 f1=M.

Game ketiga berjalan tanpa banyak kejutan, tetapi game keempat kembali menghadirkan drama. Momen paling mencengangkan adalah ketika Carlsen blunder besar dan kehilangan menterinya, tetapi Firouzja tidak menyadarinya.

Setelah pertandingan, Carlsen mengungkapkan strateginya untuk bangkit dari situasi sulit, "Alireza sering menghabiskan banyak waktu saat bermain. Dia sangat bagus saat krisis waktu, tetapi Anda tidak bisa selalu sempurna (langkahnya) saat terkejut. Itu memberi saya kesempatan untuk kembali ke permainan. Bagian dari strategi saya adalah memaksanya berpikir sehingga saya bisa mendapatkan sedikit lebih banyak waktu.

Alireza sering menghabiskan banyak waktu saat bermain. Dia sangat bagus saat krisis waktu, tetapi Anda tidak bisa selalu sempurna (langkahnya) saat terkejut.

—Magnus Carlsen

Pertandingan ini juga dianalisis oleh GM Hikaru Nakamura dalam video berikut.

Divisi II: Winners Semifinal & Losers Babak 2 & 3

Bracket Divisi II

GM Wesley So berhasil mengamankan tempatnya di final CCT 2024 dengan kemenangan meyakinkan 2.5-0.5 atas GM Shant Sargsyan. Posisi akhir di game pertama menampilkan penyelesaian yang sangat indah.

Putih mengancam untuk memakan benteng Hitam yang terjebak di d7, dan jika 27...Bxe7 dimainkan, akan diikuti dengan 28.fxe7 dan memenangkan perwira. Penyelesaian yang sangat indah!

Divisi III: Winners Semifinal & Losers Babak 4 & 5

Bracket Divisi III

Salah satu pertandingan paling sengit di divisi III antara GM Fabiano Caruana vs. GM Vincent Keymer, yang berakhir dengan kemenangan Caruana dengan skor 2.5-0.5. Pertandingan ini menjadi Game Of The Day kami yang telah dianalisis oleh GM Rafael Leitao di bawah ini.

Cara Menonton CCT
Anda dapat menonton Julius Baer Generation Cup 2024 di Chess.com/id/TV. Anda juga dapat menikmati acaranya di saluran Twitch dan menonton semua siaran langsung kami di YouTube Chess.com Indonesia. GM Hikaru Nakamura juga melakukan streaming di saluran Twitch dan Kick miliknya. Permainan dari acara ini dapat dilihat di halaman acara kami.

Siaran langsung Chess.com Indonesia dipandu oleh WIM Chelsie Monica dan WNM Fariha Mariroh.

Julius Baer Generation Cup 2024 adalah turnamen terakhir dari empat acara di Champions Chess Tour, yang akan menentukan salah satu pemain yang lolos ke Final CCT. Turnamen dimulai pada 25 September pukul 22:00 WIB dan memperebutkan hadiah total $300.000.


Liputan sebelumnya:

Selengkapnya dari IM VSaravanan
Kemenangan Kontras Carlsen dan Firouzja; Vachier-Lagrave Tampilkan Serangan Brilian

Kemenangan Kontras Carlsen dan Firouzja; Vachier-Lagrave Tampilkan Serangan Brilian

Carlsen Borong Gelar Juara Dunia Catur Cepat dan Kilat, Gunina Raih Gelar Wanita

Carlsen Borong Gelar Juara Dunia Catur Cepat dan Kilat, Gunina Raih Gelar Wanita