Warta
Grischuk Kalahkan Vidit Dua Kali untuk Memenangkan Divisi II, Arjun Juara Divisi III dengan Satu Pertandingan Tersisa

Grischuk Kalahkan Vidit Dua Kali untuk Memenangkan Divisi II, Arjun Juara Divisi III dengan Satu Pertandingan Tersisa

AnthonyLevin
| 0 | Liputan Acara Catur

Divisi II dan III dari CrunchLabs Masters 2024 telah berakhir pada hari Selasa. GM Alexander Grischuk berhasil bangkit dari Losers Bracket dan mengalahkan GM Vidit Gujrathi dalam dua pertandingan untuk meraih kemenangan di Divisi II. Sementara itu, GM Arjun Erigaisi mengalahkan GM Evgeny Alekseev dengan skor 2.5-0.5 dalam duel yang lebih cepat, menyisakan satu pertandingan.

Turnamen ini akan ditutup dengan Grand Final Divisi I antara GM Alireza Firouzja dan GM Maxime Vachier-Lagrave pada hari Rabu, 24 Juli mulai pukul 22:00 WIB.

 


    Divisi II: Grischuk Bangkit dari Losers Bracket

    Grischuk memenangkan Divisi II dengan meyakinkan, mengalahkan dua pemain top dunia, GM Fabiano Caruana dan Hikaru Nakamura. Meskipun kalah dari Vidit di Winners Final, Grischuk berhasil membalas dengan mengalahkan rivalnya di Grand Final dan Grand Final Reset yang berlangsung tadi malam.

    Pertandingan Grand Final terdiri dari empat game, sementara Grand Final Reset hanya dua game.

    Grand Final: Vidit 2-3 Grischuk

    Setelah saling bertukar kemenangan di game kedua dan ketiga, Grischuk akhirnya memenangkan match pertama dengan buah Putih di tiebreak armageddon.

    Awalnya Vidit memimpin lebih dulu setelah game kedua, saat Grischuk mulai melakukan kesalahan saat waktunya tersisa di bawah 10 detik, sementara Vidit masih memiliki satu menit. Grandmaster India tersebut memanfaatkan situasi ini dengan baik, membawa bentengnya ke a2 untuk memenangkan permainan.

    Pada game ketiga, Grischuk berhasil mengonversi endgame yang panjang dengan ketidakseimbangan antara menteri vs. benteng dan kuda. Setelah hasil remis, Grischuk kembali meraih kemenangan di armageddon. Pertandingan ini menampilkan London System dengan rokade yang berlawanan (situasi yang cukup jarang terjadi), dan tekanan posisional akhirnya berubah menjadi serangan langsung terhadap raja Hitam.

    GM Rafael Leitao membahas permainan tersebut dalam anotasi berikut.

    Grand Final Reset: Grischuk 2-0 Vidit

    Match kedua menjadi kemenangan telak bagi Grischuk, dan sayangnya bagi Vidit, ia melewatkan peluang untuk setidaknya meraih hasil remis di kedua permainan. Dalam wawancaranya, Grischuk memuji ketangguhan Vidit dengan berkata:

    Dia seperti batu karang. Sangat sulit untuk mengalahkannya, jadi Anda harus terus menyerangnya untuk membuat celah kecil di batu itu. Mungkin, akhirnya, dia bisa runtuh. Tapi butuh usaha besar untuk mengalahkannya sekali, dan saya berhasil menang beberapa kali hari ini.

    Kita benar-benar melihat "celah" dalam "batu karang" di match kedua. Pada game pertama, Grischuk unggul dan menunjukkan teknik yang sempurna hingga ia melakukan kesalahan besar dengan kehilangan satu kuda dalam satu langkah. Dalam krisis waktu yang terjadi, Vidit sempat menyeimbangkan posisi, kemudian kalah, imbang lagi, dan akhirnya kalah, sehingga permainan berakhir dengan poin untuk Grischuk, sang Juara Dunia Blitz tiga kali.

    Di game kedua, Vidit berada dalam posisi menang di permainan yang harus dimenangkannya. Ekspresi Grischuk saat ia melakukan blunder 30...fxg5? 31.Bxd3! sangat menggambarkan situasinya:

    Vidit menang perwira tetapi rajanya sedikit terbuka. Jika ia bisa menghindari skak abadi, seharusnya ia bisa menang. Sayangnya, setelah 39.Bd1? Grischuk menemukan cara ajaib untuk mencapai hasil remis. Vidit akhirnya menyerah dalam posisi yang seimbang, karena remis tidak akan mempengaruhi hasil pertandingan.

    Grischuk memenangkan $15,000, 50 poin tour, dan tempat otomatis di Divisi I acara berikutnya. Di sana, ia akan memiliki kesempatan untuk lolos ke Final CCT akhir tahun. Ia mengatakan bahwa itu akan menyenangkan, tetapi ia juga tidak memiliki strategi khusus untuk mencapainya: "Ini bukan turnamen Swiss di mana Anda bisa puas dengan skor +2... tidak ada strategi kecuali mencoba memenangkan setiap pertandingan yang Anda mainkan."

    ... tidak ada strategi kecuali mencoba memenangkan setiap pertandingan yang Anda mainkan.

    —Alexander Grischuk

    Selanjutnya, kita juga akan melihat Grischuk di Speed Chess Championship 2024 yang dimulai Kamis ini. Dia dijadwalkan bermain melawan Firouzja di babak 16 besar pada 29 Juli.

    Sebagai runner-up, Vidit mendapatkan $10,000, 40 poin tour, dan tempat di Babak Penempatan Divisi I acara berikutnya, jadi ia tidak perlu melalui Play-In lagi.


    Bracket Divisi II

    Divisi III: Arjun Menang dengan Satu Pertandingan Tersisa

    Arjun 2.5-0.5 Alekseev

    Arjun, yang berada di peringkat empat dunia, meraih kemenangan dengan lancar dan cepat. Dia berhasil mengalahkan Alekseev di Winners Final (dengan skor 2.5-1.5) dan tidak kalah satu permainan pun di Grand Final.

    Di game pertama, setelah langkah 40.Me3, posisi Hitam hampir berada dalam kondisi zugzwang, di mana Putih memiliki rencana untuk menumpuk benteng di baris kedelapan dan sebagian besar langkah Hitam akan dibalas dengan taktik tertentu, seperti yang terlihat dalam permainan.

    Setelah hasil remis dengan tiga kali pengulangan di game kedua, Arjun memastikan kemenangan dengan satu pertandingan tersisa. Grandmaster India ini menemukan kombinasi menarik untuk menukar kuda dengan tiga pion, dan upaya bertahan yang sulit membuat Alekseev kehabisan waktu meskipun engine menunjukkan posisi masih seimbang.

    Ini adalah akhir yang menyenangkan bagi Arjun, yang mengalami serangkaian kejadian tidak menguntungkan pada dua hari pertama turnamen. Di Play-In, dia meraih 5.5/7 sebelum kalah di dua babak terakhir, sehingga gagal masuk Divisi I. Kemudian di tahap Penempatan Divisi, dia kalah 2-0 oleh GM Abhimanyu Puranik dan gagal lolos ke Divisi II.

    Namun sejak saat itu, Arjun kembali ke jalur kemenangan dan memenangkan Divisi III tanpa kalah satu pertandingan pun. Dia mendapatkan $7,500, 30 poin tour, dan tempat di Babak Penempatan Divisi I acara berikutnya. Alekseev mendapatkan $6,000 dan 25 poin tour dan harus bermain di Play-In acara berikutnya.

    Bracket Divisi III

    Anda dapat melihat papan peringkat Champions Chess Tour 2024 di bawah ini. Perlu diingat bahwa papan peringkat ini akan diperbarui setelah pertandingan antara Firouzja dan Vachier-Lagrave nanti malam.

     Papan Peringkat


    Mengenai pertandingan Divisi I tersebut, Firouzja memberi kita gambaran tentang persiapannya. Nanti malam kita akan melihat seberapa efektif persiapannya itu:

    Cara Menonton CCT
    Anda dapat menonton CrunchLabs Masters di Chess.com/id/TV. Anda juga dapat menikmati pertandingan di saluran Twitch dan menonton siaran langsung di YouTube Chess.com Indonesia. Pertandingan dari turnamen ini dapat dilihat di halaman acara kami.

    Siaran langsung dipandu oleh WIM Chelsie Monica dan IM Lutfi Ali.

    CrunchLabs Masters 2024 adalah turnamen ketiga dari empat turnamen Champions Chess Tour, yang akan menentukan salah satu pemain yang lolos ke Final CCT. Tahap Divisi Play turnamen ini dimulai pada 19 Juli pukul 22:00 WIB dan memiliki total hadiah $300.000.


    Liputan sebelumnya:

    AnthonyLevin
    NM Anthony Levin

    NM Anthony Levin caught the chess bug at the "late" age of 18 and never turned back. He earned his national master title in 2021, actually the night before his first day of work at Chess.com.

    Anthony, who also earned his Master's in teaching English in 2018, taught English and chess in New York schools for five years and strives to make chess content accessible and enjoyable for people of all ages. At Chess.com, he writes news articles and manages social media for chess24.

    Email:  [email protected]

    Facebook:  https://www.facebook.com/anthony.seikei/ 

    Twitter: https://twitter.com/alevinchess

    Instagram: https://www.instagram.com/anthonylevinchess/

    Selengkapnya dari NM AnthonyLevin
    Nakamura Kalahkan Niemann dengan Selisih Dua Digit dalam Pertandingan Tempat Ketiga

    Nakamura Kalahkan Niemann dengan Selisih Dua Digit dalam Pertandingan Tempat Ketiga

    Semifinal SCC: Carlsen Mengalahkan Niemann, Firouzja Menang Telak Atas Nakamura

    Semifinal SCC: Carlsen Mengalahkan Niemann, Firouzja Menang Telak Atas Nakamura