Firouzja Kalahkan Carlsen Dua Kali di Grand Final, Memenangkan Chess.com Classic 2024

GM Alireza Firouzja menjadi pemain kedua yang berhasil mengalahkan GM Magnus Carlsen dua kali dalam Grand Final Champions Chess Tour, suatu prestasi yang sebelumnya hanya dicapai oleh GM Maxime Vachier-Lagrave. Pada hari Rabu, pemain nomor satu Prancis tersebut memenangkan Chess.com Classic 2024 dan mendapatkan $30,000, 100 poin tour, tempat di Final CCT akhir tahun, dan posisi yang layak dalam sejarah catur.

Carlsen hampir saja memenangkan turnamen kedelapannya secara berturut-turut, namun sebuah blunder di game keempat mengubah segalanya. Firouzja secara mengejutkan memenangkan dua permainan, dan kemudian memenangkan armageddon di match kedua, yang mengubah alur pertandingan secara dramatis.

Bracket Divisi I

• Grand Final Divisi I: Firouzja Mengatasi Semua Rintangan
• Grand Final Reset Divisi I: Firouzja Mengambil Alih Kendali

Grand Final Divisi I: Firouzja Mengatasi Semua Rintangan

Firouzja menjadi sorotan pada tahun 2020, ketika pada usia 16 tahun, ia mengalahkan Carlsen dalam Final Banter Blitz Cup Chess24. Setahun kemudian, ia menjadi pemain termuda yang berhasil melampaui rating klasik 2800, dan Carlsen ingin bertanding dalam kejuaraan dunia dengannya.

Namun, talenta Generasi Z ini telah mengalami kesulitan belakangan ini, terutama dalam upayanya untuk lolos ke Kejuaraan Dunia melalui dua Turnamen Kandidat terakhir. Pada Kandidat 2022, ia terkenal karena memainkan catur peluru sepanjang malam dan berakhir setengah poin di atas peringkat terakhir, dan pada Kandidat 2024, Firouzja berada di peringkat kedua dari belakang.

Apakah talenta berusia 20 tahun ini mengalami stagnasi di usianya yang masih muda, atau apakah ini hanya menjadi masa sulit sementara dalam perjalanannya menuju kejayaan?

Skor Pertandingan Grand Final

Pada Chessable Masters 2024, turnamen CCT pertama tahun ini, Firouzja juga bertemu dengan Carlsen di Grand Final. Dia memenangkan match pertama namun gagal dalam pertandingan reset. Mengalahkan Carlsen dalam catur saat ini seperti mendaki Gunung Everest, jadi bagaimana caranya seseorang bisa melakukannya dua kali?

Beberapa hari yang lalu, model statistik kami memperkirakan peluang kemenangan Carlsen sebesar 93%. Dalam wawancaranya, Vachier-Lagrave menilai peluang rekan senegaranya untuk menang "sekitar 10-15 persen." Dengan Carlsen memimpin skor seumur hidup mereka dua kali lipat dari Firouzja, Firouzja berhasil melakukan sesuatu yang hampir mustahil.

Sejujurnya, Firouzja butuh sedikit keberuntungan di pertandingan pertama. Setelah memenangkan game ketiga, Carlsen hampir memastikan kemenangan lagi di game keempat ketika tiba-tiba semuanya menjadi kacau. Oke, mari kita mulai dari awal.

Carlsen, yang datang terlambat dan memulai game pertama dengan penalti waktu tiga menit, mengalami masalah di dua game pertama. Di game pertama, Firouzja memiliki sedikit peluang ketika lawannya mengorbankan kuda untuk dua pion, namun tidak ada kemenangan jelas yang terlewatkan.

Kegagalan Firouzja lebih serius di game kedua, yang juga berakhir remis. Ini benar-benar menjadi pertarungan waktu yang hektik, dan daripada menyajikan analisis permainan dengan tanda tanya pada setiap langkah, klip berikut ini dengan tepat menggambarkan momen-momen penting:

Firouzja blunders a queen with a pre-move, then wins the queen back, then has a winning position, and finally it's a draw!

"It has been two peaceful outcomes, but the most non-peaceful games of chess that I have ever seen in my life!" says Tania.#ChessChamps pic.twitter.com/RuAZw7GEf6

— chess24 (@chess24com) May 15, 2024

Game ketiga bisa saja menentukan semuanya untuk keunggulan Carlsen. Dalam Pembukaan Catalan, GM Norwegia itu memainkan apa yang Naroditsky sebut sebagai "mahakarya posisional" yang berpuncak pada manuver luar biasa untuk menjebak menteri Hitam. Langkah 29...Kxh5? diikuti oleh 30.Gb8!! adalah langkah paling penting dalam permainan ini, yang disebut oleh GM Daniel Naroditsky sebagai "salah satu langkah paling gila yang pernah saya lihat," dan IM Tania Sachdev menyebutnya sebagai "langkah dari planet lain!"

... langkah dari planet lain!

—Tania Sachdev 

Setelah Carlsen menang, game keempat menjadi sangat penting dalam menentukan hasil pertandingan. Naroditsky menggambarkannya dengan singkat pada akhir siaran: "Kita tinggal selangkah lagi untuk mengucapkan selamat kepada Magnus Carlsen atas kemenangan turnamennya yang kedelapan secara beruntun, andai saja dia menukarkan benteng dalam endgame dengan dua benteng itu."

Kita tinggal selangkah lagi untuk mengucapkan selamat kepada Magnus Carlsen atas kemenangan turnamennya yang kedelapan secara beruntun.

—Daniel Naroditsky

Langkah 39...Bcc2?? mengubah posisi menang menjadi kalah! Firouzja langsung menemukan satu-satunya langkah kemenangan:

Itu adalah kekalahan yang menyakitkan, dan pemain nomor satu dunia tersebut, dengan wajar merasa kesal, melampiaskan kosakata warna-warninya dalam klip emosional di bawah ini:

Alireza wins on demand, and Magnus is FURIOUS!!!

WE'RE GOING INTO AN ARMAGEDDON!!! TUNE IN #ChessChamps 👇👇👇 pic.twitter.com/cdvbjasmq0

— Chess.com (@chesscom) May 15, 2024

"Saya beruntung dia sangat terpengaruh setelah game keempat," kata Firouzja kemudian. "Saya tahu bahwa setelah itu dia tidak bisa bangkit lagi." Apa yang kita lihat selanjutnya adalah gaya khas Firouzja, yang bahkan mengakui bahwa dia tidak menyiapkan pembukaan apa pun. "Saya terlalu lelah mempersiapkan pembukaan untuknya, jadi saya hanya memainkan permainan saya sendiri."

Saya terlalu lelah mempersiapkan pembukaan untuknya, jadi saya hanya memainkan permainan saya sendiri.

—Alireza Firouzja

Carlsen memainkan buah Putih di armageddon, dan dia memulai dengan ide menarik dalam Pembukaan Catalan. Langkah 15.Kc3 menandakan pengorbanan kualitas, yang disetujui oleh komputer, tetapi hal itu tidak memberikan keunggulan bagi Putih. Firouzja, yang hanya membutuhkan hasil remis untuk memenangkan match pertama, berhasil mengkonsolidasikan keunggulan materinya dan tidak pernah berada dalam posisi yang lebih buruk—dia akhirnya memenangkan pertandingan, dan dengan demikian memenangkan match pertama.

Grand Final Reset Divisi I: Firouzja Mengambil Alih Kendali

Skor Pertandingan - Grand Final Reset

Firouzja berada di atas angin, tetapi pertandingan bisa berakhir dengan kemenangan siapa pun hingga game terakhir. Dua game pertama berakhir remis, namun dapat dikatakan Firouzja lebih unggul dalam kedua game tersebut. Di game pertama, Firouzja unggul satu pion—kemudian dua pion—sebelum akhirnya kehilangan keunggulannya. Di game kedua, Carlsen bertahan dengan baik dan menemukan manuver kuda yang bagus untuk menyelamatkan setengah poin.

Dengan buah Putih dalam pertandingan armageddon yang harus dimenangkan, Firouzja berhasil menang dalam pertandingan yang bisa kita sebut sepihak. Carlsen berada dalam masalah setelah 16.e5 Kd5?, dan kemudian setelah 19.Kd6! Bed8?!, seperti yang ditulis oleh GM Rafael Leitao, "kalah tanpa peluang nyata untuk menyelamatkan permainan."

Leitao menyebutnya sebagai "Kemenangan yang sangat mulus bagi Firouzja, pada hari dimana ia membuat yang tidak mungkin menjadi kenyataan." Anda dapat melihat analisis game selengkapnya di bawah ini.

Ini adalah kekalahan yang mengecewakan bagi Carlsen, yang seharusnya bisa meraih kemenangan turnamen kedelapannya secara berturut-turut—menyamai rekor yang ia buat pada tahun 2019. Sekarang hitungannya dimulai dari awal lagi. Dia mengatakan kepada TV 2 Norwegia: "Ini benar-benar bukan hari saya, tapi sangat membuat frustrasi karena saya hanya satu langkah lagi dari memenangkan game keempat."

... sangat membuat frustrasi karena saya hanya satu langkah lagi dari memenangkan game keempat.

—Magnus Carlsen

Ketika ditanya apakah blunder di pertandingan pertama mempengaruhi match kedua, Carlsen menjawab: "Tidak, saya bermain sangat buruk sejak awal."

Kemenangan ini memberi kepercayaan diri bagi Firouzja, yang kurang dari sebulan setelah penampilan buruk di Turnamen Kandidat, menunjukkan kepada dunia bahwa pada hari yang baik, dia bisa mengalahkan siapa saja. Apa berikutnya? "Ini adalah persiapan yang sangat baik untuk Norway Chess yang akan datang. Selalu menyenangkan untuk memenangkan turnamen." Anda bisa mendengarkan wawancara selengkapnya, yang juga dikutip sebelumnya dalam artikel, di bawah ini:

Firouzja memenangkan turnamen CCT untuk pertama kalinya dan meraih hadiah utama. Carlsen masih menerima $20.000 dan 80 poin tour, hasil yang sebagian besar pemain akan terima dengan senang hati, tetapi kurang dari yang diharapkan oleh mantan juara dunia.

pic.twitter.com/jocGGcDqDB

— Alireza Firouzja (@AlirezaFirouzja) May 15, 2024

Diamonds are forever

— Alireza Firouzja (@AlirezaFirouzja) May 15, 2024

Distribusi Hadiah Divisi I

Ada dua turnamen lagi di CCT sebelum Final langsung di akhir tahun, dan Anda dapat melihat papan peringkat di bawah ini. Karena Carlsen dan Firouzja telah lolos ke Final, GM Vincent Keymer saat ini memimpin berdasarkan poin tour.

Klasemen Tour CCT Setelah Turnamen ke-2

Divisi II dan III telah berakhir pada hari Selasa, dan Anda dapat membaca tentang Grand Final di divisi-divisi tersebut di sini. Pada turnamen berikutnya, kita akan melihat pemain-pemain berikut di Divisi I:

• Firouzja (Pemenang Divisi I)
• Carlsen (Runner-up Divisi I)
• Vachier-Lagrave (Pemenang Divisi II)

Pemain-pemain berikut juga akan mendapatkan bye pada babak pertama tahap Penempatan Divisi I, tanpa perlu melewati Play-in:

• Keymer (Peringkat Ketiga Divisi I)
• GM Jan-Krzysztof Duda (Peringkat Keempat Divisi I)
• GM Wesley So (Runner-up Divisi II)
• GM Dmitry Andreikin (Pemenang Divisi III)

Turnamen CCT ketiga dijadwalkan pada 17-24 Juli.

Chess.com Classic 2024 adalah turnamen kedua dari empat turnamen Champions Chess Tour, yang akan menentukan salah satu pemain yang lolos ke Final CCT akhir tahun. Tahap Divisi Play turnamen ini dimulai pada 10 Mei pukul 23:30 WIB dan memiliki total hadiah $300,000.

Liputan sebelumnya:

• • Hari ke-5: Vachier-Lagrave Memenangkan Divisi II, Andreikin Merebut Gelar Divisi III
  • Hari ke-4: Firouzja Memastikan Grand Final melawan Carlsen Setelah Mengeliminasi Duda dan Keymer
  • Hari ke-3: Carlsen Mengalahkan Keymer, Pastikan Tempat di Grand Final Chess.com Classic
  • Hari ke-2: "Magnus Magic" - Kemenangan Gemilang Carlsen dan Balas Dendam Keymer
  • Hari ke-1: Carlsen, Keymer, dan Duda Menang Setelah Bermain dalam Dua Turnamen Secara Bersamaan
  • Champions Chess Tour Kembali Dengan Chess.com Classic 2024