Abdusattorov Melaju ke Grand Final; Caruana dan Moussard Akan Bermain di Semifinal Losers Braket
GM Nodirbek Abdusattorov menjadi finalis pertama dari Divisi I Champions Chess Tour ChessKid Cup 2023, setelah mengalahkan GM Jorden van Foreest dalam pertarungan sengit yang hampir berlanjut ke armageddon. Di Losers Braket, GM Fabiano Caruana mengeliminasi GM Alireza Firouzja dan akan menghadapi GM Jules Moussard, yang mengalahkan GM Dmitrij Kollars.
Di Semifinal Winners Braket Divisi II, GM Nguyen Ngoc Truong Son dan Vladimir Fedoseev masing-masing mengirim GM Grigoriy Oparin dan Raunak Sadhwani ke Losers Braket. Di Losers Braket, kedua pemain asal Vietnam, GM Tuan Minh Le dan GM Liem Le, masing-masing kalah dari GM Dmitry Andreikin dan GM Shakhriyar Mamedyarov.
Di Divisi III, GM Alan Pichot berhasil mengalahkan GM Pentala Harikrishna untuk mendapatkan spot di Grand Final. Kemenangannya dalam pertandingan tersebut cukup singkat, yakni hanya dengan 25-langkah. GM Denis Lazavik akan bermain melawan GM Gata Kamsky, sementara GM Vitaliy Bernadskiy akan bertemu dengan GM David Navara, di Perempat Final Losers Braket.
ChessKid Cup akan berlanjut pada hari Kamis, 25 Mei dimulai pukul 22:00 WIB.
Cara Menonton Champions Chess Tour
Anda dapat menonton Champions Chess Tour Chessable Masters 2023 di Chess.com/id/TV. Anda juga dapat menikmati pertandingan di saluran Twitch kami dan menonton seluruh siaran langsung di YouTube Chess.com Indonesia. Seluruh pertandingan dari event tersebut dapat Anda lihat di halaman event kami.
Siaran langsung Chess.com Indonesia, dipandu oleh GM Susanto Megaranto dan WIM Chelsie Monica.
Divisi I
Losers Braket
Losers Braket menampilkan pertandingan dua game bukan empat game seperti yang dimainkan di Winners Braket. Kedua game tersebut bisa saja berakhir dengan hasil yang berbeda; Caruana hampir kalah di game pertama namun berhasil lolos dan menang, sementara kemenangan Moussard terjadi di game armageddon terakhir.
Caruana-Firouzja 2-0
Caruana memenangkan kedua game, tetapi jalannya pertandingan tidak seperti apa yang terlihat dalam skor akhir. Kemenangan Caruana di game pertama merupakan momen penting, karena di game kedua meskipun Firouzja mengorbankan menterinya, ia tidak dapat menciptakan peluang kemenangan dan akhirnya kalah untuk yang kedua kalinya.
Di game pertama, Firouzja jelas lebih unggul dengan menang dua pion. Setelah mengorbankan satu pion untuk serangan yang berbahaya dengan 50...Me7!, Firouzja justru tidak dapat melanjutkan serangannya. Setelah kehilangan kendali dengan waktu kurang dari 10 detik, dia melakukan blunder, dan rajanya sendiri yang berada dalam masalah.
Pada game kedua, grandmaster asal Prancis tersebut merespons pengorbanan dua perwira Caruana dengan pengorbanan menteri. Meski begitu, engine masih menilai posisinya seimbang. Namun, Firouzja melakukan blunder dengan memberikan gajahnya, dan itu mengakhiri perjalananannya di ChessKid Cup.
Caruana mengatakan: "Game pertama adalah keajaiban. Itu satu-satunya cara untuk menggambarkannya."
Game pertama adalah keajaiban. Itu satu-satunya cara untuk menggambarkannya.
—Fabiano Caruana
Kemudian, sang juara Amerika Serikat tersebut mengomentari game keduanya: "... hingga dia melakukan blunder gajah, saya merasa sangat gugup. Karena meskipun posisinya masih OK... tetapi dalam posisi seperti itu Anda dapat dengan mudah berakhir kalah."
Firouzja tereliminasi dari turnamen dengan mendapatkan hadiah sebesar $10,000 dan 30 poin tour.
Kollars-Moussard 2-1
Putih memenangkan ketiga game dalam pertandingan ini. Setelah dua game menang dan kalah, Moussard memenangkan game armageddon dengan buah putih.
Kollars memulai dengan sangat baik setelah mengalahkan Pertahanan Petroff yang terkenal solid di game pertama. Namun, Moussard memberikan balasan dalam pertarungan Ruy Lopez Terbuka yang komplikasi, di mana serangkaian langkah kuat memberinya pion ekstra pada langkah ke-29. Kestabilan dalam sisa permainan memastikan dia meraih kemenangan.
GM Rafael Leitao telah menganalisis dalam Game of the Day di bawah ini.
Memasuki armageddon, Moussard melakukan sandiwara (dengan sengaja, seperti yang dia katakan dalam wawancara!) ketika dia memakan pion lawan dengan 23.Gxc7. Lawannya mempercayainya dan membiarkannya mendapatkan satu pion, hingga Moussard memenangkan armageddon dengan lancar.
Setelah memenangkan pertandingan, Moussard bercanda sambil tersenyum: "Saya harus membalas dendam untuk teman senegara saya, Alireza, karena dia kalah dari Kollars dan saya membalas dendam untuknya, jadi sekarang giliran saya untuk melakukan hal yang sama dengan Fabi, semoga saja."
Saya harus membalas dendam untuk teman senegara saya, Alireza...
—Jules Moussard
Kollars mendapatkan $10,000 dan 30 poin tour setelah berhasil mencapai tahap ini.
Winners Braket
Van Foreest-Abdusattorov 1.5-2.5
Ini adalah pertandingan lain yang berjalan sangat ketat. Setelah unggul di game ketiga, Abdusattorov blunder dan berada dalam posisi kalah di game keempat, tetapi ia berhasil bertahan di game tersebut dan menghindari armageddon.
Setiap pertandingan (kecuali game pertama yang berakhir remis) penuh dengan langkah tidak akurat, seperti yang diungkapkan oleh Abdusattorov setelah pertandingan. Abdusattorov bisa saja menang dengan memakan perwira pada langkah ke-31, tetapi dia tidak melakukannya. Kemudian pada langkah ke-35, Van Foreest juga bisa menang tetapi dia tidak melihatnya—game berakhir remis.
Momen kunci dalam pertandingan sekaligus menjadi penyesalan terbesar bagi Van Foreest, terjadi di game ketiga. Permainan tersebut sebenarnya sudah berakhir setelah blunder satu langkah, 22.Mc2??.
Hitam jalan dan memenangkan materi.
Terakhir kali Abdusattorov berada dalam situasi harus bermain remis dengan peluang yang tinggi adalah di Tata Steel 2023. Di sana dia kalah, dan akhirnya GM Anish Giri yang memenangkan turnamen tersebut.
Dalam perjuangan untuk mencapai hasil remis yang diinginkan, terjadi deja vu saat ia melewatkan langkah 35.f5! dan menemukan dirinya dalam posisi kalah.
Flashes of this year's Tata Steel meltdown!😱
— ChesscomLive (@ChesscomLive) May 24, 2023
Nodirbek Abdusattorov needed to draw to win the match, but blundered. We may have armageddon!#ChessChamps #ChessKidCup pic.twitter.com/SZoRBliAtu
Beberapa langkah kemudian, keberuntungan berpihak pada GM Uzbekistan tersebut, dan Van Foreest menyia-nyiakan kesempatannya. Abdusattorov dapat bernafas lega karena tahu bahwa dia telah berhasil mencapai Grand Final.
Dalam wawancara, Abdusattorov mengatakan bahwa dia baru menyadari telah melewatkan langkah 31.Bxd2 di game kedua. Dia juga mengatakan: "Ada banyak langkah salah, menurut saya, dan mungkin sedikit keberuntungan bahwa saya dapat bertahan di game terakhir, tetapi secara keseluruhan saya pikir kami memainkan pertandingan yang sangat bagus."
Van Foreest masih memiliki kesempatan kedua di Losers Braket pada hari Kamis. Sementara itu, Abdusattorov mendapatkan hari istirahat, di mana dia mengatakan akan menjelajahi Stavanger, Norwegia.
Grand finalis kedua akan ditentukan antara Caruana, Moussard, dan Van Foreest.
Klasemen Divisi I
Divisi II
Kemenangan Fedoseev atas Raunak dalam Final Winners Braket sangat meyakinkan. Hanya dalam tiga game, ia berhasil meraih kemenangan.
Fedoseev memenangkan game pertama dan kedua. Game pertama menjadi yang paling menarik.
Dengan buah putih, Fedoseev mampu bermain remis di game terakhir hanya dalam 21-langkah tanpa masalah.
Klasemen Divisi II
Divisi III
Pertandingan antara Pichot dan Harikrishna ditentukan di game pertama. Setelah memenangkan game pertama, Pichot tidak mengalami masalah di game kedua untuk memenangkan pertandingan tersebut.
Pichot menggunakan strategi agresif dalam pembukaan Italia dan berhasil menjebak lawannya di pembukaan. Hitam melakukan kesalahan pada langkah ke-8 yang membuatnya kalah satu perwira.
Dalam situasi harus menang, Harikrishna memilih London System dengan buah putih, tetapi bar evaluasi tidak pernah jauh dari keseimbangan.
Grandmaster India tersebut masih akan mendapatkan kesempatan kedua untuk memenangkan Divisi III melalui Losers Braket—dan memiliki segala peluang untuk bangkit!
Klasemen Divisi III
Champions Chess Tour 2023 (CCT) adalah sirkuit catur terbesar yang menggabungkan fitur terbaik dari Champions Chess Tour edisi sebelumnya dengan Chess.com Global Championship. Tour ini terdiri dari enam event yang berlangsung sepanjang tahun dan berpuncak pada Final secara langsung pada bulan Desember. Dengan menampilkan pemain terbaik dunia dan dana hadiah $2,000,000, CCT menjadi kejuaraan terpenting Chess.com hingga saat ini.
Pemain dengan gelar Grandmaster memenuhi syarat untuk masuk otomatis ke Fase Play-In. Pemain dengan gelar lain (IM dan di bawahnya) dapat bermain di Kualifikasi yang berlangsung setiap hari Senin mulai 13 Februari, kecuali pada minggu yang terdapat jadwal Play-In atau Knockout (total 21 kualifikasi). Tiga pemain teratas dari setiap Kualifikasi berhak untuk berpartisipasi dalam Play-In yang akan datang.
Liputan sebelumnya:
-
- Firouzja Mengeliminasi Nakamura; Van Foreest dan Abdusattorov Bertemu di Final Winners Braket
- 2 Unggulan Kalah di Hari Pertama: Van Foreest Kalahkan Nakamura, Kollars Kalahkan Firouzja
- Firouzja, Shevchenko, Kollars, Giri, Aronian Qualify For ChessKid Cup Division I
- ChessKid Cup Up Next As Champions Chess Tour Reaches Midway Point
- Chess.com Meluncurkan Champions Chess Tour dengan Total Hadiah 2 Juta Dolar