5 Alasan Untuk Menonton Speed ​​Chess Championship 2022

Kejuaraan Speed Chess Championship 2022 mulai dipertandingkan pada tanggal 23 November! GM Magnus Carlsen bergabung untuk mencoba mengakhiri empat kali kemenangan GM Hikaru Nakamura di turnamen SCC ini. Pemain lain seperti GM Wesley So atau GM Ian Nepomniachtchi juga ingin melakukan hal yang sama. Mereka juga akan memperebutkan total hadiah $100,000 atau sekitar 1.5 miliar rupiah (kurs $1 = Rp 15.680,10).

SCC kali ini berbeda dan lebih ketat dari sebelumnya. Dan inilah beberapa alasan mengapa Anda harus menontonnya:

• Kembalinya Magnus
• Hikaru "Lima Kali"
• Banyak Juara Dunia
• Pemuda India yang Bersinar
• Catur Kilat Online Terbaik
• Kesimpulan

Kembalinya Magnus

Ketika sang juara dunia bermain, Anda menontonnya. Carlsen memenangkan Speed Chess Championship 2017 sebelum dia mengambil cuti beberapa tahun dari SCC. Kemudian datanglah pandemi pada tahun 2020 dan Carlsen kembali bermain dan mengambil cuti setahun lagi. Saat ini, untuk kedua kalinya dalam tiga tahun, dia akan berusaha merebut kembali tahta SCC.

Carlsen memenangkan FIDE Blitz Championship dan SCC di tahun 2017 sebelum memenangkan FIDE Blitz pada tahun 2018 dan 2019. Lalu dia tidak menjadi juara meskipun bermain di keduanya, jadi sebenarnya ada balas dendam yang dipertaruhkan saat Carlsen mencoba untuk menegaskan kembali dominasinya.

Jelas, Magnus membawa setiap turnamen yang dia mainkan ke level yang lebih tinggi. Tapi dia bukanlah satu-satunya yang bisa mengklaim gelar itu.

Hikaru "Lima Kali"

Sejujurnya SCC telah menjadi tempat bagi Nakamura untuk mengalahkan semua pesaingnya selama bertahun-tahun. (Tahukah Anda bahwa ungkapan "stamping ground"?) Tidak hanya dia memenangkan di tahun 2018, '19, '20, dan '21, tetapi pertandingan final semakin lama semakin dekat: margin empat poin di 2018, lima poin di '19, enam di '20... dan 15 poin di 2021.

Dia sekarang mengincar gelar kelima berturut-turut Speed Chess Championship, jumlah yang sama dari kejuaraan dunia catur klasik yang dipertahankan Carlsen. Tidak diragukan lagi, dia akan melakukannya dengan kekuatan dan kalkulasi yang sama dari empat tahun terakhir SCC, belum lagi lusinan kemenangan Titled Tuesday-nya.

Nakamura dan Carlsen adalah favorit di turnamen catur kilat mana pun, tetapi itu tidak berarti mereka dijamin akan saling berhadapan di final. Faktanya, sebagian besar pemain di SCC ini telah menjadi finalis setidaknya dalam satu kejuaraan besar... hanya dalam satu tahun terakhir. Dan kebanyakan dari mereka menjadi juaranya.

Banyak Juara Dunia

Setengah pemain telah memenangkan kejuaraan besar hanya dalam 12 bulan terakhir. Kami memiliki tiga juara bertahan Chess.com—Wesley So (Global Championship), GM Arjun Erigaisi (Junior SCC) dan, tentu saja, Nakamura (SCC)—dan keempat juara bertahan FIDE: Carlsen (catur klasik), GM Nodirbek Abdusattorov (catur cepat), GM Maxime Vachier-Lagrave (catur kilat), Nakamura (Fischer Random). Belum lagi Juara AS, GM Fabiano Caruana. 

Dan tiga penantang WCC klasik terakhir juga bermain: GM Ding Liren, Nepomniachtchi, dan Caruana. Selain itu, keempat semifinalis dari dua kejuaraan terakhir akan bermain. Dari CGC: So, juara kedua GM Nihal Sarin, dan semifinalis Nakamura dan GM Anish Giri. Dan dari Fischer Random Championship: Nakamura, Nepomniachtchi, Carlsen, dan Abdusattorov.

Beberapa pemain ada di beberapa daftar ini, tetapi Anda tidak dapat menyangkal bahwa itu akan membuat kejuaraan semakin menarik dan wajib untuk ditonton. 

Pemuda India yang Bersinar

Abdusattorov, yang selain menjadi juara dunia catur cepat 2021, ia juga bermain di papan satu dan meraih emas Olimpiade 2022 untuk Uzbekistan, bukan satu-satunya bintang remaja di turnamen SCC. Ada tiga lainnya, yang semuanya membantu India menjadi negara catur teratas.

Nihal, finalis CGC—dan finalis JSCC tiga kali, termasuk kemenangan pada tahun 2020 dan '21—adalah salah satunya. Erigaisi adalah yang lain. Yang ketiga adalah GM Gukesh D, memiliki elo rating FIDE 2700 pada usia 16 tahun, salah satu pemain termuda dalam sejarah yang mencapai tonggak sejarah itu. Dan semuanya bermain di Olimpiade. India, sebagai negara tuan rumah melihat tim "B" yang lebih muda, dengan Gukesh dan Nihal di papan dua teratas, finish di peringkat ketiga, sementara tim "A" yang lebih veteran, termasuk Erigaisi di papan tiga, berada di urutan keempat dari 188 tim yang bertanding. Semuanya meraih rating performa teratas untuk papan mereka.

Catur Kilat Online Terbaik

Pada titik ini, Speed Chess Championship

telah menjadi turnamen catur kilat online utama dunia. Pemain harus menguasai bukan hanya satu tetapi tiga kontrol waktu yang berbeda sambil mendapatkan increment yang cukup untuk menghindari jam jatuh.

Para pemain top selalu ingin berpartisipasi, dan tahun ini mereka kembali menunjukkan hal itu, termasuk dua pemain yang belum kami sebutkan: GM Dmitry Andreikin dan Levon Aronian. Mereka berdua adalah perempat finalis di CGC (sampai Aronian mengundurkan diri).

Jadi, jika Anda menyukai catur kilat online, mengapa Anda tidak ingin menonton kejuaraan catur kilat online terbaik ini?

Kesimpulan

Dan kami bahkan belum menyebutkan kontes braket kami, di mana jika Anda memilih braket yang sempurna, Anda dapat memenangkan $10.000! Untuk detailnya silakan klik di sini.

Akankah Hikaru memenangkan yang kelima berturut-turut? Akankah Magnus memenangkan SCC untuk pertama kalinya dalam lima tahun? Atau akankah pemain lain mengambil alih turnamen?

Waktunya sudah hampir tiba!

Apa yang paling Anda nantikan di Speed Chess Championship 2022? Beri tahu kami di kolom komentar! Dan pastikan Anda menonton turnamen mulai 23 November di YouTube Chess.com Indonesia, channel Twitch atau di Chess.com/TV.