ISAAC KASHDAN "The Little Capablanca"
Banyak diantara kita mungkin tidak mengenal sosok pecatur hebat yang satu ini, mungkin dikarenakan karir caturnya yang singkat atau mungkin karena beliau satu era dengan nama-nama besar seperti Samuel Reshevsky, Frank James Marshall, atau Juara Dunia Alexander Alekhine.
Dia adalah Isaac Kashdan, lahir di New York 19 November 1905, yang merupakan salah satu pecatur terkuat Amerika pada saat itu, dengan memegang rekor sebagai pemegang medali olimpiade catur terbanyak untuk Amerika Serikat sebanyak 9 medali (4 medali tim dan 5 medali individu) dari total 5 kali partisipasinya dalam olimpiade. Dia juga dikenal dengan sebutan "der kleine Capablanca" atau Miniatur Capablanca karena gaya bermainnya yang bertipe posisional yang presisi dan mampu mendulang kemenangan meskipun berada dalam posisi imbang dalam permainan akhir seperti halnya Capablanca.
Kashdan dikenal juga dengan sebutan "Bishop man" atau pemain Gajah, karena kemampuannya dalam membangkitkan potensi gajah dalam permainan akhir.
Meskipun dikenal sebagai pemain bertipe posisional yang permainannya dianggap kurang menarik untuk dilihat, nyatanya Kashdan mampu menyajikan partai yang luar biasa dengan pengorbanan-pengorbanan yang mengejutkan serta skakmat indah layaknya pemain taktikal seperti Alekhine atau Mikhail Tal. Seperti yang terjadi dalam partai immortal milik Kashdan, dimana Boris Siff melawan Isaac Kashdan dan Kashdan memegang buah hitam, berikut Notasi partainya:
Boris Siff vs Isaac Kashdan
"Kashdan's Immortal"
New York (1948), rd 5
Nimzo-Indian Defense: Classical. Noa Variation (E36)
1. d4 Nf6 2. c4 e6 3. Nc3 Bb4 4. Qc2 d5 5. a3 Be7 6. cd5 ed5 7. Bf4 c6 8. h3 O-O 9. e3 Re8 10. Bd3 Nbd7 11. Nf3 Nf8 12. Ne5 Bd6 13. O-O Ne6 14. Bh2 g6 15. Nf3 Ng7 16. Bd6 Qd6 17. Rfc1 Bf5 18. Nd2 Re7 19. b4 Rae8 20. Rab1 Bh3 21. gh3 Re3 22. Bf1 Nf5 23. fe3 Qg3 24. Bg2 Qe3 25. Kh1 Ng3 26. Kh2 Qf4 27. Nf3 Re2 28. Ne2 Ne2 29. Kh1 Nh5 30. Qd2 Nhg3 31. Kh2 Nf1 32. Kh1 Qh2 33. Nh2 Nfg3#0-1
Dalam partai ini Kashdan mengorbankan perwira-perwiranya dimulai dengan mengorbankan gajahnya di langkah ke 20, dilanjutkan pengorbanan benteng di langkah 21, pengorbanan benteng lagi di langkah 27, dan diselesaikan dengan pengorbanan menteri di langkah 32 dan skakmat indah dengan dua kuda.
Juara dunia saat itu, Alexander Alekhine pernah menyatakan bahwa Kashdan adalah pecatur yang paling layak menggantikannya menjadi juara dunia selanjutnya, namun Kashdan lebih memilih meninggalkan catur profesional dan beralih bekerja sebagai agen asuransi dan administrator demi menghidupi keluarganya.
Meskipun tidak melanjutkan karir sebagai pecatur profesional, Kashdan tetap aktif dalam dunia catur sebagai arbiter dan penulis.
Kashdan meninggal di Los Angeles pada 20 Februari 1985. Diantara kutipan yang layak menggambarkan permainan Kashdan adalah sebagaimana disebutkan Grandmaster Arnold Denker: "It has never been a disgrace to lose to Kashdan", bukanlah suatu hal yang memalukan ketika kalah dari Kashdan. Karena indahnya permainan yang memukau lawan-lawannya.